6.

8K 871 44
                                    

Yibo menunduk, menatap xiao zhan yang sedang terlelap dalam tidurnya.

Dia membelai rambut hitam lelaki manis di pangkuannya itu.

Dia menunduk dan mengecup puncuk kepala pemuda itu.

"Pertukaran jiwa? Apakah itu benar-benar ada?"

"Xiao zhan, apa itu benar-benar kau?"

"Apa kau tidak meninggalkanku?"

Dia terus berbicara dalam dirinya sendiri. Entah dia mengharapkan xiao zhan kembali, atau apapun tidak ada yang tahu.

•••

Xiao zhan terbangun di pagi hari. Posisi tidurnya sudah di betulkan dengan wang yibo di sampingnya.

Lelaki yang juga bergigi kelinci itu mengusap pelan rambutnya, ia turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai membersihkan diri, ia keluar dan menggunakan pakaian dan turun ke lantai bawah.

Yibo terbangun tanpa xiao zhan di sampingnya, seolah rasa panik menyerang. Ia melompat dari tempat tidur dan langsung berlari keluar dari kamarnya.

"Xiao zhan!"
Dia meneriaki nama itu hingga membuat sang empunya terkejut. Xiao zhan yang sedang memegang sebotol air di tangannya tersentak kaget dengan teriakan itu.

"Xiao zhan, jangan pergi"

Wang yibo berbicara dengan panik di hadapan xiao zhan. Lelaki itu sedikit gemetar.

"Apa yang dia katakan?"

"Zhanzhan aku tau, aku tau itu kau. Bisakah kau jujur padaku?"

Xiao zhan mengeretakan giginya. Tangannya meremas kuat botol yang ia pegang.

Emosi dalam dirinya tiba-tiba muncul begitu saja tanpa ia duga.

"Apa kau tidak mengenaliku? Sampai kapan kau akan membandingkanku dengan dia hah? Apa aku bukan kekasihmu? Apa kau lupa siapa aku?"

"Tidak apa-apa zhanzhan. Yibo tidak akan melakukan sesuatu bahkan jika kau menghancurkan rumahnya, karena kau adalah sean. Sekarang aku tau, dia tidak akan pernah kasar pada kekasihnya. Sean ge, maaf karena aku harus menggunakan tubuhmu"

Xiao zhan mengingat saat dia berbicara dengan suara tinggi kemarin dan yibo tidak memarahinya tetapi malah memeluknya.

"Zhanzhan, bisakah kau berhenti berpura-pura? Aku tau kebiasaanmu, sean tidak akan melakukan hal yang sama denganmu!! Sean tidak pernah menyentuh pekerjaan rumah!!"

"Jadi kau meragukanku? Kau meragukan aku sekarang hah?? Baik… baiklah kalau begitu, biarkan aku kembali pada orang tuaku!! Kau brengsek. Dasar tidak bertanggung jawab, kau selalu membandingkanku dengan xiao zhan!! Aku membencimu!!"

Xiao zhan tidak kalah, kali ini dia ingin terlihat berani. Dia menempati tubuh sean saat ini. Yibo tidak akan menyentuhnya bahkan jika dia memaki lelaki itu sekalipun.

"Ta-tapi pertukaran jiwa itu--"

"Pertukaran jiwa apa hah? Ini jaman apa? Kau tidak waras ya?"

"Sudalah, aku akan pulang ke rumah orang tuaku!!"

Xiao zhan berbalik dan hendak pergi. Perasaannya sangat puas. Dia merasa puas karena bisa meneriaki yibo hari ini. Bahkan dia bisa berdebat dengan lelaki itu tanpa takut akan di pukul habis-habisaan.

Tetapi langkahnya terhenti ketika merasakan tangannya di cekal.
Ia berbalik dan melirik sekilas dimana wang yibo menahan tangannya dengan kepala yang tertunduk.

Chance (YIZHAN/END 🦁🐰)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang