Chapter 11 ✔

30K 1.5K 25
                                    

'Kedatangan mantan? Ckk, menyusahakan usaha saya saja!'

Happy Reading
...


Cklek!

Pintu ruangan igd terbuka, seorang Dokter berjenis kelamin perempuan keluar beserta beberapa suster.

"Pasien selamat, untung saja pasien di bawa cepat ke sini, jika tidak mungkin nyawanya tidak tertolong lagi. Hasil lab telah menunjukkan adanya kandungan sianida yang di campur di air mineral yang di minum pasien. Sianida beraksi dengan cepat dan dalam 1 - 15 menit. Kandungan sianida yang ada di dalam air mineral tersebut adalah 35 miligram, mungkin seseorang yang memasukkan racun itu tidak berencana membunuh pasien namun mungkin ia hanya mau pasien merasa sesak dan kejang kejang untuk sementara waktu," tutur Dokter itu.

"Tapi Dokter, menurut teman saya, ia menemukan nama saya tertulis di botol air mineral itu. Sementara saya juga mendapat sebotol air mineral dan di botol itu tertulis nama pasien. Saya sudah meminum air mineral itu namun saya tidak merasakan apapun," ujar Bella.

"Apakah anda memiliki sisa air mineral tersebut? Kita bisa mengecek kandungan air mineral tersebut di lab."

Vano yang sendari tadi diam dan bersandar di dinding rumah sakit kini menghampiri Dokter tersebut.

"Permisi, dokter. Saya adalah seorang Dosen kimia. Ini sisa air mineral yang di minum mahasiswi saya. Seperti yang mungkin anda tau sianida memiliki bau seperti bau almond pahit, namun air mineral ini tampak sama seperti air mineral pada umumnya dan tidak memiliki bau apapun." Vano menyerahkan botol yang berisi air mineral yang tinggal seperempat.

Dokter tersebut menerima botol itu. Lalu membuka penutup botol dan mendekatkannya ke hidungnya.

"Sepertinya anda benar, air mineral ini mungkin tidak mengandung sianida. Tapi lebih baik kita membawanya ke lab agar mendapat hasil yang akurat. Dan untuk anda," Dokter tersebut melirik Bella.

"Anda bisa mengikuti suster ini untuk mengecek kondisi anda." Dokter tersebut menunjuk seorang suster.

Bella mengangguk lalu mengikuti suster tersebut ke sebuah kamar pasien.

Sementara Vano mengikuti dokter tersebut ke labotarium.

1 jam berlalu. Kini Vano sudah bersama Bella menunggu hasil lab keluar.

Cklek!

Seorang Dokter berjenis kelamin pria keluar dari lab lalu memberikan kedua amplop putih berisi hasil dari pemeriksaan.

"Ini hasil dari kedua air mineral yang kami dapatkan. Satu punya pasien dan satu punya anda," Dokter itu melirik ke arah Bella lalu mengedipkan sebelah matanya.

Vano yang melihat itu, menggepalkan tangannya. Berani beraninya dokter tersebut menggoda Bella di depannya. Jika ini tidak di rumah sakit, mungkin Vano sudah melayangkan beberapa pukulan kepada pria itu.

Vano menarik kedua amplop putih dari tangan dokter tersebut. Lalu membukanya, beberapa menit membaca isi surat tersebut lalu tersenyum kecil dan melirik Bella.

"Tidak ada sianida atau racun apapun yang terkandung dalam air mineral yang kamu minum. Untunglah," ujar Vano.

"Baguslah," sahut Bella.

Dasar Dosen Gila || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang