Chapter 46 ✔

20.4K 785 46
                                    

"Aaaaa mata Aka akittt!"

Happy Reading
...

Seminggu berlalu, kini tepat hari pernikahan Hartono dan Rahel. Bella yang sendari tadi sudah bangun, kini sedang memilih dress yang akam dipakainya nanti. Dan tak lupa juga menyiapkan setelan jas Vano.

Jika ditanya Vano dimana, jawabannya hanya satu kata. Tidur!

"Pake yang ini apa yang ini ya?" tanya Bella bingung sembari mengangkat kedua dress yang satu berwarna pink, sedangkan satunya lagi berwarna putih.

"Ckk, yaudah deh. Yang warna pink aja." Ia memasukkan dress yang berwarna putih kembali kedalam lemari pakaiannya.

"Eh!" Bella kembali mengambil dress itu. "Yang putih aja kali ya, biar lebih hidup gitu warnanya," gumamnya lalu berjalan ke cermin.

"Kan, lebih hidup warnanya. Yaudah ini aja deh." Bella lalu berjalan menuju walk in closet untuk mengganti pakaiannya.

Namun tepat di depan pintu, ia berbalik lagi.

"Yaelah bodo! Kan tas gue warna pink. Ah, pake dress warna pink aja deh biar cocok," ucapnya final lalu mengambil dress berwarna pink dan memasukkan dress berwarna putih tersebut ke dalam lemari.

"Mas, bangun cepat. Nanti kesiangan!" seru Bella sembari menggoyangkan bahu Vano kencang.

Vano terbangun lalu menatap manik Bella. "5 menit lagi ya, mas masih ngantuk." Vano menarik selimut tidur kembali.

Bella mencoba menahan emosinya. Lalu menghampiri Arsaka yang mulai terbangun.

"Huamm, mama," panggil Arsaka sembari mengucek matanya.

Bella menghentikan kegiatannya, lalu menghampiri Arsaka.
"Udah bangun babynya mama. Ayo sini, mama mandiin"

Arsaka merentangkan tangannya lalu bersandar di dada Mamanya. Sedangkan Bella, menggendong anak itu pelan.

Sesampainya di kamar mandi, Bella mengisi bath up dengan air hangat lalu mendudukan Arsaka di dasar bath up.

Arsaka bergerak kesana kemari membuat percikan percikan air mengenai Bella. "Baby Aka, sini mama tuangin shamponya dulu," ucap Bella membuat Arsaka berhenti.

"Elan-elan anti mata aka pedih." Arsaka lalu diam dan menutup matanya.

"Iya, ini pelan pelan." Bella menuangkan shampo lalu mengusapnya ke rambut Arsaka. Tak lupa juga menyabuni anak itu.

10 menit berlalu, Arsaka sekarang sudah bersih. Ia lalu keluar dengan handuk yang melilit di tubuhnya.

Bella memandang ke kasur, melihat Vano yang belum bangun juga.

"Mas bangun ih! Nanti telat. Udah lewat 5 menit ini." Bella menggoyangkan bahu Vano sembari menepuk-nepuk pelan pipi suaminya itu.

Merasa terganggu, Vano membuka matanya lalu menatap Bella sendu. "Iya ini bangun. Morning my wife! Morning kiss baby!" Vano mendekat lalu mencium bibir Bella cepat.

"Aaaa mata Aka akit!" teriak Arsaka lalu berlari kecil masuk ke dalam walk in closet.

Bella tersenyum kecil lalu mencium kedua pipi Vano.
"Mandi sana. Aku mau pakein baju Arsaka dulu."

Dasar Dosen Gila || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang