'Bertemu kembali! Apakah ini takdir atau kebetulan?'
Happy Reading
...
"Dosen gila!" seru Bella berjalan di koridor sepi."Kenapa bisa ada manusia kayak gitu di dunia ini, ngeselin banget!" seru Bella lagi.
Bella berhenti sejenak, mengatur nafasnya dan kembali mengeluarkan unek unek yang ia tahan dari tadi.
"Kemarin dia nolongin gue, lah sekarang dia marah marah sama gue. Malah besok gue jadi asisten dia, huh cape banget ketemu sama tuh orang tiap hari."
"Tapi untung sih lumayan ganteng. Lumayan yaa. Tapi gantengnya itu tertutupi sama sifatnya. Jengkel banget ih!"
Bella berjalan kembali. Berniat pulang namun langkah nya terhenti karna sebuah tangan yang menepuk bahu nya.
"Bell?" ucap seorang pria yang berdiri di belakangnya.
Bella berbalik, menatap orang yang menepuk bahunya. "Oh, Diller. Ada apa?" tanya Bella.
Diller tersenyum manis, menggenggam tangan Bella. Lalu menatap gadis itu.
"Ikut gue yuk. Kita ke gramed, beli buku. Gue yang traktir.""Serius?" tanya Bella menatap sahabatnya itu.
Diller membalas dengan anggukan kepala.
"Aaa! Lo baik banget sih, dill! Gue sayang banget ama lo" Bella mendekat lalu memeluk Diller.
Diller membalas pelukan itu sembari mengusap pelan kepala Bella. "Gue juga sayang sama lo!" balasnya
Bella melepas pelukan nya lalu menegadah, menatap Diller .
"Yaudh kalo gitu ayo berangkat. Jiwa novel gue udah meronta ronta!" Bella menarik tangan Diller menuju parkiran.
Tanpa mereka tau, sendari tadi ada seseorang pria yang memgamati mereka berdua. Pria itu lalu pergi dengan nafas yang memburu.
🐣🐣🐣
📍Gramed
"Bell, gue kesana dulu ya." Diller menunjuk ke lorong yang penuh buku buku ilmu hukum. Wajar saja, Diller merupakan mahasiswa fakultas hukum.
Ia melirik Bella yang berada di samping nya "Lo mau ikut ga?" tanyanya.
"Hehehe." Bella tertawa kecil. "Gue mau lihat novel dulu deh. Siapa tau ada yg bagus. Yaudah lo kesana deh. Entar kita ketemuan disini lagi," jawab Bella.
Diller menepuk pelan kepala Bella. "Yaudah, gue kesana dulu ya," ujar Diller lalu melangkah pergi.
Bella mengangguk lalu menyusuri lorong gramed yang penuh dengan novel romansa.
Setelah 15 menit mondar mandir mencari novel yang bagus. Kini Bella tampak berjalan membawa beberapa novel di tangannya.
Ia lalu berhenti saat matanya menangkap sebuah novel yang menarik perhatiannya. Bella segera mengambil novel itu namun terlambat karna ada tangan lain yang mengambil novel itu.
"Ckk, siapa yang ngambil sih?!" seru Bella berbalik, melihat orang yang mengambil novel tersebut.
Dan damn!
Bella menatap dengan tatapan terkejut sekaligus kesal. Bagaimana tidak, seseorang yang di hadapannya kini adalah seorang pria yang membuatnya sangat kesal hari ini.
"Saya! Emang kenapa?" Pria itu menarik sudut bibir nya membentuk senyuman miring.
"Bapak ngapain di sini?" tanya Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dasar Dosen Gila || END
RomanceDasar Dosen Gila by AbelChellsy! ♡♡♡ Alangkah baiknya, jika follow sebelum membaca. "Skripsi itu mudah. Tinggal minta tanda tangan suami, cuss langsung sidang!" Itu yang ada di pikiran Bella, saat Ia tau bahwa Dosennya adalah calon suaminya. Namun...