Kini,
Setelah menempuh jarak yang cukup jauh.
Jihyo dan Jungkook telah tiba di tempat tujuannya.
Sebelumnya Jihyo hanya mengira jika kungkin malam ini hanyalah akan menjadi malam dimana mereka berdua hanya dinner seperti biasa.
Namun nyatanya ini sedikit berbeda.
Hiasan balon, bunga, juga aroma bunga yang menyeruak,
Sangat mendominasi malam penuh keromantisan ini
Jihyo tidak pernah menyangka jika Jungkook akan menyewa tempat sebesar, dan seindah ini untuknya sebelumnya
"Kita sungguh akan makan malam disini?"
"Iya, sayang. Sekarang kemarikan tanganmu!" Suruh Jungkook pada Jihyo untuk memegangi tangannya.
Dengan artian,
Mereka kini saling berpegangan antara satu sama lainnya disini
Dengan langkah yang pelan,
Keduanya kini terus menelusuri dekorasi tempat yang memang sengaja terletak di pinggir pantai.
Entah Menyewa atau membeli,
Jihyo sendiri tidak tahu.
Jika selama ini Jungkook mempunyai titik indah untuk sekedar makan dan bermalam disini.
"Kau sudah menyiapkan semua ini?"
"Mmm. Aku baru ingat jika aku mempunyai rumah disekitaran sini"
"Mwo? Ini rumahmu? Kau—sungguh ini tempat milikmu?" Kaget Jihyo
Karena selama ini,
Jihyo benar benar tidak tahu seluas mana daerah kekuasaan juga sebesar apa harta suaminya ini.
"Mmm. Sebenarnya disini sangat kosong. Aku hanya memakai tempat ini jika dulu sedang ingin bersenang senang bersama teman teman. Tapi setelahnya, tempat ini benar benar tidak terpakai lagi"
"Pemandangannya sangat indah, saat membuka jendela kamar disana, kita pasti akan langsung disuguhkan dengan suasana pantai yang menakjubkan" oceh Jihyo yang sangat bersemangat
Jungkook memandangi wajah Jihyo dari samping.
Hatinya sungguh sangat merasa tentram kala ia tengah melihat wajah sang istri yang rambutnya tidak bisa terdiam karena tertiup angin.
"Kau ingin menginap disini?" Tanya Jungkook
Jihyo lantas menengokkan kepalanya kesamping diiringi senyuman mengembangnya
"Bolehkan?"
"Kenapa tidak? Rumah ini juga milikmu. Dan lakukan apapun semaumu hm?"
Jihyo lalu memeluk Jungkook dari samping dengan tangannya
"Kalau begitu ayo!" Katanya sambil mengadahkan kepalanya ke atas
Dengan sigap,
Jungkook langsung mengecup singkat bibir Jihyo dengan bibirnya
"Ayo? Apakah itu ajakan untuk membuat baby?"
"Ya! Bukan itu! Ayo kita makan maksudku! Ish kau ini!" Pukul Jihyo pelan
"Aku memakan mu, dan kau memakan ku. Di malam hari. Tidak kah itu juga termasuk dalam kata makan malam?"
Jihyo menggelengkan kepalanya kala Jungkook terus tersenyum dengan ekspresi penuh kehangatan padanya
"Sudah sudah! Dasar mesum!" Lerai Jihyo yang melepas pelukannya dengan Jungkook
Mereka berdua pun akhirnya langsung bermakan malam dengan nuasa dan suasana yang sangat hangat dan romantis sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Next Problem [Squel]
Fanfiction⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! -Dan baca book [I'm sorry] nya dulu biar nyambung Ini adalah sebuah cerita lanjutan...