The Next Problem [Squel]

Peringatan Dari Jungkook

"Ada apa kau ingin menemuiku? Kau tidak sok sibuk dengan Jungkook mu itu?" ketus Taehyung

Benar adanya,

Jika Irene dan Taehyung kini tengah bertemu di suatu tempat tertutup sekarang.

Sebenarnya Irene yang memulai mengajaknya duluan untuk bertemu.

Katanya,

Ada suatu hal yang ingin ia bicarakan dengan Taehyung sekarang

"Hey? Ada apa denganmu? Kukira kau akan ikut merasakan bahagia sepertiku sekarang" ujar Irene

Taehyung memalingkan wajahnya kesamping, seraya memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana andalannya itu

"Ck! Tae-Tae! Kau ini bodoh atau bagaimana huh?"

"Apa maksudmu mengataiku seperti itu?"

Irene kini berjalan melealui Taehyung dengan pelan.

"Kau tidak berpikir sedikitpun hm? Jika keadaan disini kini sedang sangat mendukung sekali?" tanya Irene sambil tersenyum sekarang

"Jungkook mengalami kecelakaan, ingatannya hilang,dan bagusnya lagi dia hanya mengingat aku didalam memorinya" lanjut Irene

"Lalu?" tanya taehyung

"Ini kesempatan yang bagus bukan? Kau bekerja keras untuk mendapatkan Jihyo, dan aku disini, menemani Jungkook yang terus menganggapku sebagai kekasih satu satunya yang ia miliki"

Taehyung terdiam.

Mencoba mencerna lagi apa maksud dan apa artian dari kalimat Irene padanya.

"Tuhan memudahkan rencana kita. Dan yang sekarang harus kau lakukan adalah, membuat Jihyo jatuh kedalam pesonamu, dan membuatnya jatuh cinta padamu tentunya"

Ada benarnya juga apa yang ia katakan -batin Taehyung

"Lalu? Bagaimana jika ingatan Jungkook telah kembali nanti? Bagaimana jika tiba tiba dia sudah ingat semuanya, dan pergi meninggalkanmu lalu kembali pada Jihyo?" tanya Taehyung

Irene lalu membalikkan badannya yang tati sempat memunggungi Taehyung sekarang

"Itu mudah, dan itu urusanku. Kau tidak perlu jauh jauh memikirkan itu, aku akan akan mengatasinya nanti"

"Lalu?" tanya Taehyung yang kedua kalinya

"Sebanarnya mudah saja! Kita hanya perlu fokus pada rencana dan pencapaian kita masing masing"

"Tidakkah kau berpikir jika kita akan saling menguntungkan nanti? Kau akan mengkontrol Jihyo, dan aku yang akan menjaga Jungkook untuk tidak terus bertemu dengan Jihyo nanti"

"Aku rasa aku tidak bisa, Rene" kata Taehyung

Yang berhasil membuat Irene menatap sengit ke arahnya

"Aku sudah melihat, betapa besar cinta yang meraka miliki. Dan aku rasa aku tidak bisa menyingkirkan Jungkook dari hati Jihyo, aku tidak bisa menempatkan ukiran namanku pada hatinya. Yang jelas sudah tertena nama Jungkook yang berkuasa disana"

"Ck! Apa apa denganmu Kim Taehyung? Kau mau menyerah? Lihatlah! Bahkan kau sudah tinggal satu langkah saja untuk mencapai takadmu itu! Bukankah dulu kau sangat ingin memiliki Jihyo? Dan bukankah dulu juga kau sangat mencintai Jihyo?" ujar Irene yang masih mencoba untuk meyainkan Taehyung.

"Iya, kau benar, tapi—"

"Dengarkan aku! Yang harus kau lakukan sekarang adalah dengan sering menemui Jihyo, dan membuatnya sadar, jika kau selalu berada disisinya selama ini. Menemaninya, menghiburnya, dan apapun itu! Kau harus bisa mengendalikannya perlahan, membuatnya jatuh pada pesonamu, dan berakhir dengan memberikan hatinya untukmu" ucap Irene panjang lebar