"Jihyo! Tunggu!"
Berulang kali Taehyung memanggil Jihyo,
Untuk menyuruhnya berhenti melangkah sekarang.
Namun selalu wanita itu hirau kan sekarang.
Jihyo hanya tidak mau,
Jika ia harus menangis tersedu dengan lemah dihadapan Taehyung seperti sekarang.
"Lepaskan aku! Kumohon biarkan aku sendiri, Tae!" Ujar Jihyo, saat Taehyung kini berhasil mencengkram tangan Jihyo untuk menghentikan langkahnya.
"Membiarkanmu? Dan meninggalkanmu sendirian didalam keadaanmu yang seperti ini?"
Jihyo kini menatap Taehyung dengan keadaan matanya yang merah.
"Aku hanya butuh waktu untuk sendiri, Tae! Aku ingin sendiri! Kumohon kau jangan mengikutiku! Aku—"
"Kau terlalu sibuk untuk menghabiskan waktumu sendiri, sampai sampai kau tidak pernah sadar. Jika ada aku, yang selalu siap untuk menemanimu dan mendengarkan semua keluh kesahmu" ujar Taehyung yang tentunya telah memotong perkataan Jihyo.
Dan lantas,
Jihyo kini menjadi bungkam dibuatnya.
Taehyung begitu tulus dan dalam saat bicara seperti itu pada Jihyo.
Dan bahkan tentunya,
Jihyo sendiri bisa merasakan,
Seberapa sayang dan seberapa tulusnya Taehyung padanya.
"Kenapa?" Tanya Jihyo
Wanita itu kini tetap membiarkan tangan Taehyung yang masih memegangi tangannya dari tadi.
Sambil menatap matanya,
Yang kini sedang ingin menjawab suatu pertanyanyaan yang tadi Jihyo tanyakan padanya.
"Kenapa kau begitu baik padaku? Kenapa kau selalu ada untukku? Kenapa kau selalu bisa membuatku merasa lebih baik? Kenapa kau selalu bisa menghiburku? Kenapa kau—"
"Karena aku sangat mencintaimu"
Jihyo menghentikan perkataanya,
Kala Taehyung telah berkata hal yang jauh sekali tidak pernah Jihyo pikirkan sebelumnya.
Dan apa yang Taehyung nyatakan,
Sungguh tidak bisa Jihyo sangka saat ini.
"Apa kau bilang?" Tanya ulang Jihyo
Yang tengah berharap jika telinganya hanya salah dengar saja tadi.
"Aku sangat mencintaimu"
Jihyo lalu menarik tangannya perlahan dari Taehyung.
Sambil terus menatap mata Taehyung dengan rasa yang tak percaya sekarang.
"Tidak mungkin!" Ujar Jihyo sambil menggelengkan kepalanya yang masih merasa tak percaya itu.
"Kukira kau tahu, jika semanjak masih duduk di bangku SMA saja, aku sudah mencintaimu"
"Tapi ken—"
"Tolong jangan tanya kenapa, Hyo. Seorang pria tidak harus menyiapkan suatu alasan untuk bisa mencintai wanitanya bukan?" Sela Taehyung lagi
"Tapi kau tahu jika aku sudah menikah bukan? Lalu kenapa kau masih terus mencintaiku?"
"Iya. Aku memang tahu, tapi rasa cintaku padamu ini tidak bisa aku hentikan dan aku hilangkan begitu saja"
"Sangat sulit bagiku untuk bisa melupakanmu di dalam hidupku. Aku sudah terlanjur jauh mencintaimu, dan maka dari itu—aku selalu tidak rela jika kau terus terusan tersakiti seperti ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Next Problem [Squel]
Fanfic⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! -Dan baca book [I'm sorry] nya dulu biar nyambung Ini adalah sebuah cerita lanjutan...