Bujukan

206 60 4
                                    

"Sayang? Kau mau makan apa? Biar aku yang masak sekarang" ujar Jungkook

Setelah selang beberapa hari lamanya,

Jihyo akhirnya telah diperbolehkan pulang karena keadaannya yang sudah mulai membaik.

Namun tidak dengan hatinya.

Hatinya masih belum bisa membaik.

Dan bukannya menjawab pertanyaan Jungkook,

Jihyo malah langsung pergi memasukki kamarnya sambil meletakkan tubuhnya kembali di atas kasur.

Tentu duka yang Jihyo rasakan masih melekat pada hati dan pendiriannya.

Jihyo mungkin hanya butuh waktu untuk semua ini.

Waktu mungkin bisa mengobati semua duka dan rasa sakitnya karena telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga di dalam hidupnya itu.

Jungkook menundukkan kepalanya sekilas.

Pria itu bisa memaklumi keadaan Jihyo sekarang.

Dan mungkin sekarang adalah waktunya,

Waktunya dimana Jungkook harus bisa berhasil menghibur Jihyo dan kembali memulihkan keadaan Jihyo saat ini.

Disinilah tugas lain seorang suami akan diuji.

Tentang bagaimana cara Jungkook yang perlahan harus mengobati luka Jihyo, dan kembali menerbitkan senyuman tanpa beban khas Jihyo seperti dulu

Jeon Jungkook kini memilih untuk ke dapur dan meyiapkan menu makanan yang akan mereka makan nanti.

Meski pria,

Jungkook juga tahu dan lumayan pandai dalam urusan masak memasak seperti ini.

Baginya,

Seorang pria harus serba multitalend dalam segala hal apapun.

Termasuk memasak salah satunya.

Lumayan lama Jungkook berkutat dengan masakannya di dapur.

Lama ia tak berinteraksi dengan bahan dan bumbu yang ada di dapur ini menjadi membuatnya merasa asing kembali.

Namun bukan Jungkook namanya jika pria itu tidak bisa langsung menyeimbangi semuanya.

"Sayang? Aku sudah memasak untuk makan malam kita" teriak Jungkook

Di susunnya semua makanan yang tadi ia masak, dan di bawanya melalui mapan berukuran panjang dan lebar untuk menuju kamar.

"Lihatlah, aku sudah memasak banyak untuk kita. Kau makan ya?"

Jihyo kini menatap Jungkook dengan tatapannya yang sayu.

Kantung mata Jihyo jelas terlihat disana.

Dan selama Jungkook berkutat tadi,

Rupanya Jihyo masih terjaga dan tidak tertidur sama sekali disini.

"Kau saja yang makan, aku tidak lapar" jawabnya lesu

Jelas ada sirat kekecewaan yang terpancar dari wajah Jungkook disana sekarang

"Kau tega padaku? Aku sudah memasak ini dengan susah payah, dan apa kau tidak mau memakannya?" Tanya Jungkook

Jungkook terlihat sangat lembut berbicara dengan intonasi nada rendahnya itu sekarang.

Diselipkannya dengan mesra rambut Jihyo pada telinga belakangnya,

Sambil tersenyum hangat disana

"Ayolah, jangan menyikaa dirinu sendiri seperti ini. Aku tidak suka" bujuk Jungkook

The Next Problem [Squel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang