"Permisi? Bolehkah aku ikut duduk disini, tuan?" Tanya seorang wanita dengan bahasa Inggrisnya
"Ah, tentu. Silahkan"
"Terimakasih. Eum—boleh aku tahu namamu, tuan?" Tanya wanita itu lagi
Taehyung mengadahkan kepalanya menatap wajah sang wanita yang tengah menanyai namanya sekarang.
Pantas jika mereka berdua tengah memakai bahasa Inggris.
Karena rupanya,
Taehyung juga sedang berada di luar negara kelahirannya sekarang.
Yakni, New Zealand. Selandia baru.
"Ah iya. Namaku Taehyung" jawabnya
Wanita yang baru meminta izin untuk duduk berhadapan dengan Taehyung itu kini terlihat mengkerutkan halisnya.
"Taehyung?" Ulangnya
"Iya. Taehyung namaku"
Beberapa detik kemudian,
Kerutan halisnya kini mulai menghilang di dahinya
"Apa kau warga Korea?" Tanyanya yang masih di dalam percakapan Inggris nya.
"Iya" jawab Taehyung
Karena itu memang faktanya.
Jika dia,
Memang warga asli Korea. Tepatnya Korea Selatan
"Yatuhan! Aku juga warga Korea sebenarnya" ujarnya yang diakhiri kekehan
Taehyung lalu tersenyum ramah sambil berkata,
"Oh ya? Senang bertemu denganmu"
"Iya, senang bertemu denganmu juga, tuan" formalnya lagi
"Tidak usah memanggilku dengan sebutan tuan. Aku rasa kita masih seumuran, Jennie-ya" kata Taehyung yang sudah beralih ke bahasa Koreanya
"Mwo? Kau tahu namaku?"
Taehyung lalu tertawa ringan.
Wajah wanita yang baru ia kenal ini sangat bisa menaikkan moodbya seketika.
Senyuman nya yang manis seperti anak kecil, hidungnya yang mancung, juga matanya yang sipit seperti kucing.
Itu sungguh membuat Taehyung merasa gemas seketika.
Entah mengapa juga,
Moodnya bisa langsung berubah seketika,
Bahkan suasana hatinya pun ikut cerah kala ia baru melihat senyuman penuh pada wanita bernama Jennie itu
"Tentu saja. Kau masih memakai baju kerja mu. Aku sempat membaca nama tag mu juga sebelum menyebutnya tadi" jelas Taehyung
"Ah iya ya? Aku baru sadar. Ku kira kau peramal terkenal di Korea"
Tak lama dari itu,
Ada sebuah pelayan restoran disini yang kemudian datang menghampiri Taehyung juga Jennie.
Seperti pada umumnya,
Pelayan ini ternyata hanya menanyakan apa yang akan sepasang insan yang baru berkenalan tadi untuk di pesan
"Kau sudah sarapan?" Tanya Taehyung
"Eum? Ah, aku belum"
"Kalau begitu kami pesan 2 menu sarapan ini ya?" Ujar Taehyung pada sang pelayan
Bukannya mengamati buku yang penuh data makanan,
Jennie kini malah mengamati wajah sibuk Taehyung yang sedang mencari minuman yang pas untuk teman makannya sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
The Next Problem [Squel]
Fanfiction⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! -Dan baca book [I'm sorry] nya dulu biar nyambung Ini adalah sebuah cerita lanjutan...