Ada seorang wanita yang kini tengah menatap kosong pada hamparan pemandangan di depan matanya.
Terlihat dari sorot matanya,
Ada sebuah kesedihan yang sangat ia sesali disana.
Dan sudah bisa ditebak,
Jika wanita yang dimaksud kini adalah Jihyo.
Park Jihyo—yang baru baru ini telah kehilangan bayi yang ia kandung.
Tidak ada yang mengerti bagaimana penderitaan seorang wanita yang telah gagal menjadi seorang ibu.
Terkecuali dirinya sendiri.
Bagaimana wanita malang itu kehilangan calon anaknya, dan bagaimana wanita itu menyesali semuanya.
Jihyo benar benar merutuki dirinya sendiri karena tidak bisa bertahan dan tidak bisa menjadi prisai yang kuat bagi bayinya.
Tapi mau bagaimana lagi?
Jika saja Jihyo terjatuh hanya dari kursi, mungkin bayinya masih bisa akan terselamatkan sepertinya.
Tetapi lain halnya dengan kenyataan yang Jihyo alami.
Jatuh terguling guling dari tangga lantai atas tentu membuatnya tidak bisa menahan dan berpegangan pada apapun.
Dorongan keras yang Jihyo terima itu membuatnya syok dan membuatnya mengalami benturan keras pada kepala juga perutnya.
Jika saja Jihyo bisa mencegahnya,
Maka pasti itu sudah ia lakukan sebelumnya.
"Maafkan ibu, nak. Ibu tidak bisa mempertahankanmu" tangis Jihyo lagi sekarang
Sungguh sesak rasanya,
Mengingat kembali cobaan apa yang menimpa pada hidupnya.
Dan sekarang,
Perkataan Irene sebelum insiden mencelakai dengan sengaja itu kini malah berhasil membuat fokus Jihyo teralihkan.
Hingga danpaknya,
Rasa takut dan rasa khawatir mulai mendominasi pikiran juga hatinya.
Ambisi Irene yang ingin melenyapkan lambang bendera cinta dari Jihyo dan Jungkook kini telah terpenuhi.
Dan sekarang,
Haruskah Jihyo kembali melihat Irene beraksi dengan aksinya yang akan merebut Jungkook darinya?
Sudah cukup Jihyo kehilangan bayinya,
Dan sekarang,
Jihyo benar benar tidak akan membiarkan Irene untuk merebut Jungkook darinya
Tapi . . .
Bagaimana caranya?
Bagaimana caranya untuk membuat Irene berhenti melanjutkan niatnya juga berhenti untuk mencintai suami orang lain?
Bagaimana?
Dan apa yang mestinya Jihyo lakukan sekarang?
Saat hatinya sedang merasa tak karuan seperti ini,
Tiba tiba saja,
Ada sebuah tangan kekar yang melingkar memeluk perut kempes Jihyo disana.
"Sedang memilirkan apa, hm? Ingat kata dokter, kau tidak boleh terlalu memikirkan hal yang yang tidak perlu dipikirkan. Fokus pada masa pemulihanmu, kau juga tibak boleh sering melamun seperti ini" ujar Jungkook panjang lebar
Iya, tentu saja!
Pria yang kini tengah memeluk Jihyo dengan tangannya dari belakang itu tak lain adalah Jungkook
![](https://img.wattpad.com/cover/242044456-288-k322630.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Next Problem [Squel]
Fanfictie⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! -Dan baca book [I'm sorry] nya dulu biar nyambung Ini adalah sebuah cerita lanjutan...