Kemarahan

1.5K 160 3
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Sudah 2 minggu Tetsuya magang di kantor kekasihnya. Chemistry mereka semakin menguat seiring intensitas pertemuan mereka.

Seijuro senang sekali menggoda sang kekasih. Tetsuya hanya bisa pasrah dibuatnya.

Tetsuya selalu membuatkan kopi atau teh untuk Seijuro. Kemanapun Seijuro meeting dengan klien Tetsuya harus ikut mendampingi.

Para pegawai di kantor sudah mulai mengerti kalau sang bosa sedang menjalani hubungan dengan mahasiswa magang itu. Dan mereka juga tau latar belakang sebenarnya mahasiswa magang itu.

Keluarga Tetsuya masuk dalam 10 besar keluarga yang berpengaruh di Jepang. Tapi walaupun begitu Tetsuya masih menjadi seseorang yang rendah hati dan tidak sombong. Bahkan ia tak harus menunjukkan pada sekeliling kalau ia anak dari seorang pengusaha sukses. Tetsuya tetap menjadi Tetsuya yang sederhana dan rendah hati.

Maka dari itu banyak yang menyukai Tetsuya karena ia seorang yang tidak sombong dan low profile. Hanya saja memang Tetsuya itu terlalu jujur dan blak-blakan kalau bicara yaa sesuai fakta dan keadaan. Kagami sering menjadi korban dari ucapan Tetsuya itu tapi Kagami tetap sabar menjadi sahabat Tetsuya. Karena ucapan Tetsuya itu ada benarnya juga. Poor Bakagami.

Seperti biasa Seijuro dan Tetsuya ada di dalam ruangan. Tetsuya mengerjakan pekerjaannya dan begitu juga Seijuro.

"Sei-kun", suara lembut Tetsuya menginterupsi Seijuro yang sedang mengetik di laptopnya.

"Hhmm", gumam Seijuro sambil melanjutkan mengetiknya.

"Mau ku buatkan teh atau kopi?", tanya Tetsuya.

"Kopi hitam saja, baby", memandang Tetsuya yang berada di sampingnya.

"Kalau begitu aku ke pantry dulu", Tetsuya keluar dari ruangan Seijuro menuju pantry.

Mulai sekarang sudah menjadi kebiasaan Tetsuya membuatkan teh atau kopi untuk kekasihnya. Tetsuya sangat tidak keberatan akan hal itu, malah justru ia senang bisa sedikit memanjakan kekasihnya itu.

"Braakk!"

Pintu ruangan CEO muda itu dibuka dengan kasarnya. Seijuro yang sedang mengetik merasa sedikit terganggu dengan keributan barusan.

"Maafkan aku Sei-chan, aku tak bisa menahan nona ini", Mibuchi minta maaf karena tak bisa menahan Satsuki agar tak masuk ruangan Seijuro. Mibuchi sangat tau melihat gestur wanita itu yang sedang marah.

"Apa maksudmu Akashi-san san membatalkan pertunangan kita?" teriak Satsuki yang tiba-tiba menghampiri Seijuro.

Yaa sang pelaku pendobrak pintu adalah Momoi Satsuki calon mantan tunangan Seijuro.

"Aku tak terima kau memutuskan pertungan kita! Aku tak mau pertunangan ini batal" teriak Satsuki lagi.

Suara Satsuki terdengar hingga keluar ruangan sang Direktur Utama. Banyak pegawai yang penasaran dengan apa yang sedang terjadi di ruangan bos mereka.

Seijuro masih terdiam melihat gadis muda itu marah terhadapnya. Ia menutup laptopnya dan membiarkan wanita itu berbicara sesukanya. Pada dasar yang menginginkan adahya pertunangan hanya gadis itu saja. Toh memang sebenarnya Seijuro tak ada perasaan apa-apa pada Satsuki.

Awalnya Seijuro mau bertunangan dengan Satsuki karena permintaan sang ayah. Tapi sekarang ia telah menemukan seseorang yang ia cinta dan ingin ia jaga selamanya yaa Kuroko Tetsuya si baby blue yang mampu meruntuhkan hati setan merah Akashi Seijuro.

Accident in Love 1 (Akakuro) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang