Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Pesanan makanan mereka sudah pesan telah datang dan pelayan segera menyajikannya di meja.
Masing-masing dari mereka sudah mendapatkan pesanannya. Dengan kidmat mereka memulai acara makan pada siang hari ini.
Mereka mulai menikmati santapan yang sudah tersedia di meja. Kemudian Satsuki memulai pembicaraan di tengah-tengah kegiatan makan mereka.
"Tetsuya-san, apakah kau sudah lama bekerja di perusahaan Seijuro-san?" Satsuki memulai bertanya.
Yang merasa namanya terpanggil langsung menghentikan kegiatan makanya.
"Aku bukan pegawai di perusahaan Sei... maksudku Akashi-san. Aku hanya mahasiswa tingkat akhir yang sedang magang di sana", hampir saja Tetsuya keceplosan menyebut nama kecil Seijuro.
"Oohh, kau hanya mahasiswa magang. Ku pikir kau bekerja di sana" ujar Satsuki.
"Tidak, Momoi-san" jawab Tetsuya.
"Tapi kenapa kau bisa berada di ruangan Seijuro-san kemarin. Padahal kau hanyalah mahasiswa magang?" tanya Satsuki semakin penasaran.
Uhuk!
Tetsuya sedikit terbatuk mendengar pertanyaan Satsuki. Kagami langsung sigap menyodorkan minum pada Tetsuya.
"Kau tak apa Kuroko, minumlah ini dulu", ujar Kagami menyodorkan segelas air pada Tetsuya.
"Aku tak apa Kagami-kun, arigatou nee", jawab Tetsuya setelah meminum air yang diberikan Kagami.
"Aku hanya membantu menyiapkan makan siang untuk Akashi-san. Karena kalau ia tak sempat makan siang diluar pasti ia memesan makanan dari luar. Itupun Mibuchi-san juga ikut membantuku" jawab Tetsuya sedikit berbohong.
Tetsuya sudah tak tahu lagi harus menjawab apa. Tak mungkin ia berkata jujur kalau setiap hari ia membuatkan bekal makan siang untuk Seijuro, yang notabene Seijuro adalah calon tunangan Satsuki.
"Baiklah, daripada kau memesan makanan dari luar aku akan dengan senang hati membuatkan bekal makan siang untukmu Seijuro-san" ujar Satsuki dengan senyum sumringahnya.
"Aku sudah bilang padamu, aku tak ingin merepotkanmu dan aku tak ingin kau mengurusiku. Aku tak suka mengulangi perkataanku. Paham?!" ujar Seijuro tegas.
Wajah Satsuki mendadak sendu mendengar ucapan Seijurou barusan. Tapi kalau Seijurou tidak tegas nanti Satsuki bakal bertingkah seenaknya sendiri.
Author : Tapi loe ngerepotin baby blue aku bang 😤
Seijuro : Kenapa gak terima?!
Author : Gue selalu meciut kalau si bambang Sei udah begini dah
Seijuro : Aku ini absulute dan aku selalu benar hhmm
Author : Serah loe aja dah bang 🙄
"Tapi Seijuro-san... " ucapan Satsuki terpotong.
"Tak ada bantahan Satsuki" ucap Seijuro lembut tapi penuh penekanan.
"Baiklah kalau begitu Seijuro-san" jawab Satsuki lirih.
Ketiga orang yang lainnya hanya berperan sebagai penyimak drama yang terjadi antara Seijuro, Satsuki dan Tetsuya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident in Love 1 (Akakuro) (END)
RomanceKuroko Tetsuya seorang mahasiswa tingkat akhir di Todai University. Tetsuya sedang berjuang untuk menamatkan studinya dan saat ini ia menjadi mahasiswa magang di salah satu perusahaan terkenal di Jepang. Suatu saat Kuroko Tetsuya dan teman-teman cl...
