Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Berita Tetsuya melahirkan bayi kembar laki-laki sudah tersebar dan banyak diketahui orang-orang terdekatnya. Tak terkecuali sahabat-sahabatnya juga sudah mengetahui berita bahagia itu.Takao dan Kagami tak menyangka kalau Tetsuya memiliki anak kembar langsung. Mereka berdua belum sempat menjenguk Tetsuya dan baby kembarnya karena kesibukan mereka.
Tetsuya sebentarnya tidak mempermasalahkan hal itu karena ia juga paham dengan keadaan kedua sahabatnya itu yang sedang sibuk. Tapi sahabatnya itu sudah mengucapkan selamat pada Tetsuya melalui sambungan telepon.
"Selamat Kuroko! Atas kelahiran baby kembar kalian. Maaf aku belum bisa menjengukmu dan baby-chan", ujar Takao dengan nada menyesal.
Takao dan Kagami masih memanggil Tetsuya dengan marga lamanya. Yaa mungkin karena sudah terbiasa jadi Tetsuya juga tidak mempermasalahkan hal itu.
"Tak apa Takao-kun, tapi kalau kau nanti sudah tidak sibuk mainlah ke rumahku nee", ujar Tetsuya di ujung teleponnya.
"Siap laksanakan Kuroko!", jawab Takao semangat.
Setelah mengobrol beberapa menit akhirnya sambungan telpon mereka terputus.
Kemudian sore harinya Kagami menelepon ponsel Tetsuya. Saat ini Tetsuya sedang di ruang keluarga dengan baby kembarnya.
"Kuroko-teme! Kenapa kau tak mengabariku kalau kau sudah melahirkan?!", ujar Kagami sambil sungut-sungut.
"Aku sudah menelponmu Kagami-kun. Tapi tak ada jawaban darimu", jelas Tetsuya.
"Eh benarkan?", Kagami berusaha mengingat ingat kembali.
"Dasar kakek tua pikun!", celetuk Tetsuya.
"Apa katamu haah!?", ucap sebal Kagami pada Tetsuya.
"Kapan kau akan menjengukku dan baby kembar kami, Bakagami?", tanya Tetsuya.
"Sepertinya belum bisa dalam waktu dekat ini. Tapi aku dan Takao janji akan segera menjengukmu, Kuroko", ujar Kagami.
"Kau tak lupakan Bakagami dimana rumahku sekarang?", tanya Tetsuya.
"Tentu saja, si iblis merah itu canggih juga yaa bisa langsung jadi bayi kembar", celetuk Kagami.
"Baiklah, aku tunggu kau dan Takao ke rumahku, Bakagami", ujar Tetsuya.
"Ha'i ha'i, Kuroko-teme", ujar Kagami.
"Hu'um", gumam Tetsuya.
"Baiklah, sampai jumpa Kuroko", ujar Kagami.
"Ha'i, Kagami-kun"
Pip!
"Tumben dia memanggil namaku dengan benar", batin Kagami sesaat mematikan sambungan teleponnya dengan Tetsuya.
Di sisi lain...
"Hatciihh", Seijuro mendadak bersin saat memeriksa dokumen yang sedang di pegangnya.
"Sepertinya saat ini ada yang membicarakanku", gumam Seijuro.
Kemudian sambungan telepon Tetsuya dan Kagami juga terputus.
Karena hari sudah sore, Tetsuya memutuskan untuk memandikan si kembar saja. Kesihan kalau si kembar mandinya kesorean.
Babysitter si kembar menyiapkan air hangat dan perlengkapan lainnya. Tetsuya memandikan sendiri si kembar tapi Mika-Maki masih harus menemaninya mandikan si kembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident in Love 1 (Akakuro) (END)
RomanceKuroko Tetsuya seorang mahasiswa tingkat akhir di Todai University. Tetsuya sedang berjuang untuk menamatkan studinya dan saat ini ia menjadi mahasiswa magang di salah satu perusahaan terkenal di Jepang. Suatu saat Kuroko Tetsuya dan teman-teman cl...