Terserah

2K 232 105
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Rakuzan Corp...

Hari pertama masuk kerja sebagai mahasiswa magang saja sudah membuat Tetsuya tegang begini. Bayangkan saja ia akan kerja magang di Rakuzan Corp selama 40 hari kedepan selama hari efektif bekerja. Apa yang akan terjadi pada Tetsuya selama di sana?

Tetsuya masih duduk menghadap Seijuro tapi ia masih menunduk tak berani memandang wajah Seijuro.

"Tetsuya" panggil Seijuro.

"Yaa, Sei-kun"

"Selama kau magang di sini, kau harus mengurus segala keperluanku"

"Tapi Sei-kun... ", ucapan Tetsuya terpotong.

"Kau tak bisa membantah ku, sayang", ucap Seijurou dengan suara beratnya.

Bulu roma Tetsuya merinding saat Seijuro memanggilnya "Sayang".

"Kan sudah ada Reo-nee" cicit Tetsuya yang masih bisa di dengar telinga Seijurou.

"Benar, kalian berdua yang akan mengurusku tapi terutama dirimu hhmm", senyum Seijuro dengan seringai yang mematikan.

Tetsuya tak bisa berkata apa-apa apalagi membantah ucapan Seijuro. Ia hanya bisa mengiyakan kemauan Seijuro.

"Ha'i, Sei-kun" ucap Tetsuya lirih dan pasrah.

Seijuro berdiri dari kursi singgasananya. Ia berjalan menuju ke arah belakang Tetsuya. Kemudian ia membisikan sesuatu di belakang tengkuk Tetsuya.

"Jadilah anak baik untukku, Tetsuya" ujar lembut Seijuro di belakang tengkuk Tetsuya.

Tubuh Tetsuya merinding disko seketika mendengar ucapan Seijuro.

"Selama kau di kantor ku, kau harus menuruti segala perintahku. Kegiatan kerja magangmu ini ada penilaian tersendiri dari pimpinan perusahaan kan. Jadi, kau harus menuruti dan menjalankan semua perintahku Tetsuya, selama masa kerja magangmu ini dan jika kau tak inginkan nilai kerja magangmu buruk hhmm" ujar Seijuro seperti bahaya yang mengancam bagi Tetsuya.

Kata-kata yang Seijuro ucapkan secara tak langsung adalah ancaman untuk Tetsuya, intinya kalau Tetsuya tak menuruti apa kata Seijuro ia akan menerima konsekuensinya.

"Hai, Sei-kun", cicit Tetsuya.

"Baiklah mulai sekarang kau akan bekerja di dalam ruanganku, Tetsuya", ujar Seijuro.

"Tapi Sei..."

"Tak ada tapi-tapian dan penolakan sayang", ujar Seijuro tepat di wajah Tetsuya.

Tetsuya menelan ludah dengan susah payah saat wajahnya dan Seijuro berhadapan sangat dekat.

Kemudian Seijuro mengambil gawai pintarnya yang tergeletak manis di atas meja kerjanya ia seperti akan menelepon seseorang.

"Reo, kau dimana? Ke ruangku sekarang?", perintah sang bos iblis.

Tak berapa lama pintu ruangan kerja Seijuro terdengar suara ketukan.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk!" perintah Seijuro.

"Ada apa Sei-chan? Ada yang bisa ku bantu sekarang?", tanya Mibuchi.

"Apa saja agenda ku hari ini, Reo?", tanya Seijurou.

"Baiklah, aku akan menyampaikan agendamu hari ini Sei-chan.

"Ada dua, kau akan menghadiri meeting di bagian marketing dan nanti siang ada meeting dengan klien kita", ujar Reo-nee.

Accident in Love 1 (Akakuro) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang