Family Time

1.3K 132 12
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Tak terasa waktu magang Tetsuya di kantor kekasihnya sudah selesai. Banyak pengalaman dan ilmu yang Tetsuya dapat selama magang di sana.

Saat ini Mibuchi sedang ada di ruangan sang CEO. Mibuchi datang dengan memberikan kotak hadiah untuk Tetsuya sebagai kenang-kenangan. Karena selama magang Tetsuya sudah banyak membantu pekerjaan Mibuchi.

"Permisi, Tet-chan ini ada sesuatu untukmu", Mibuchi menyodorkan kotak berwarna baby blue dengan pita emas yang cantik.

"Apa ini Reo-nee? Tak usah repot-repot", Tetsuya menerawang isi kotak hadiah itu.

"Aku tak merasa kerepotan, aku malah berterima kasih padamu. Bukanlah saat nanti tiba di rumah. Anggaplah kenang-kenangan dariku karena kau selalu membantuku selama magang di sini. Setelah ini kita pasti akan jarang bertemu kan Tet-chan"

"Kalau begitu terimakasih Reo-nee untuk hadiahnya", ucap terimakasih Tetsuya.

"Sama-sama Tet-chan. Semoga kau selalu langgeng dengan Sei-chan", seru Mibuchi hingga membuat sang CEO menoleh padanya.

"Benarkan apa kataku Sei-chan?", ujar Mibuchi sambil memainkan rambut hitamnya.

"Hu'um", gumam Seijuro.

"Karena sudah jam pulang aku duluan nee. Aku pulang dulu dadaah Tet-chan, sampai jumpa lagi di lain waktu dan kesempatan", pamit Mibuchi sebelum meninggalkan ruang sang CEO.

"Hati-hati di jalan Reo-nee, sampai jumpa lagi", ucap Tetsuya membalas Mibuchi.

Mibuchi meninggalkan sepasang kekasih itu di sana. Mibuchi langsung menaiki mobilnya dan melesat meninggalkan perusahaan.

"Sei-kun masih banyak pekerjaan?", tanya Tetsuya sambil memijat pundak kekasihnya.

"Sebentar lagi dear, kau sedang buru-buru kah?, tanya Seijurou.

"Hhmm tidak juga, baiklah aku akan menunggu Sei-kun", ujar Tetsuya.

"Dear, duduklah", perintah Seijurou.

Tetsuya bingung dengan ucapan Seijuro.

"Dear, duduklah di sini", ucap Seijuro sambil menepuk bagian atas pahanya.

"Di situ?", ucap Tetsuya tampak ragu-ragu.

"Duduklah, aku tak akan macam-macam dear. Cukup satu macam saja padamu", ujar Seijuro sedikit menggoda.

Akhirnya Tetsuya menuruti perkataan Seijuro dan duduk di pangkuan sang kekasih.

Seijuro merangkul pinggang Tetsuya dari belakang. Ia mencium bau tubuh sang kekasih yang selalu terngiang-ngiang di otaknya.

Tetsuya sedikit membalikkan tubuhnya untuk menatap kekasih merahnya itu.

"Sei-kun kenapa?", ucap Tetsuya sambil membelai pipi Seijuro.

"Tak apa dear, aku hanya ingin sepeti ini dulu sebentar saja hhmm"

"Baiklah kalau ini mau Sei-kun. Bilang kalau sudah merasa keberatan"

"Kau tidak berat dear kau sangat ringan seperti permen kapas hhmm", goda Seijurou.

"Memang aku seringan itu, Sei-kun menyebalkan", ucap Tetsuya sambil menunjukkan wajah sebalnya pada Seijuro.

"Kau itu tidak cocok sayang kalau menunjukkan wajah garang seperti itu. Bagaiku kau adalah laki-laki manis yang lebih manis dari permen kapas", goda Seijuro.

Accident in Love 1 (Akakuro) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang