Blessing

1.3K 149 20
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Tepat jam 7 malam Seijuro sudah tiba di rumah Tetsuya. Kemudian ia bertemu dengan sang pemilik rumah tuan dan nyonya Kuroko. Saat ini mereka sedang duduk di ruang tamu.

"Selamat malam Kuroko-san", Seijuro mulai menyapa sang kepala keluarga dan ibu Tetsuya.

"Selamat malam Akashi-san", jawab Kuroko Tetsurou.

"Ada perlu apa anda ke sini?", tanya Tetsurou pada CEO muda dihadapannya itu. Tetsurou sudah tau kalau sang anak menjalin hubungan dengan pewaris tunggal Rakuzan corp itu. Sang istri sudah memberitahunya beberapa waktu yang lalu terkait status hubungan sang anak dengan pemuda berambut crimsom itu.

"Tujuanku ke sini, aku ingin meminta ijin menjalin hubungan dengan Tetsuya dan membawa Tetsuya untuk saya kenalkan dengan ayah saya  Mungkin terlalu cepat tapi sekarang adalah saat yang tepat. Bolehkah malam ini aku membawa Tetsuya ke mansion utama bertemu dengan ayah saya?", Seijuro langsung meminta ijin pada ayah Tetsuya.

"Apa benar rumor yang selama ini ku dengar, kalau kau adalah seorang playboy Akashi-san?", belum sempat Tetsurou menjawab pertanyaan dari Seijuro malah dia mengajukan pertanyaan balik pada Seijuro.

Skakmat~~

"Jujur saja, saat itu aku sedang mencari jati diriku dan aku juga sedang mencari pendamping yang cocok untuk ku jadikan pendamping seumur hidupku. Kebanyakan dari mereka yang mendekatiku hanya bermuka dua, mereka hanya ingin menyandang nama besar Akashi dan mereka hanya ingin harta dan ketenaran saja. Tapi berbeda saat aku bertemu Tetsuya kala itu, aku merasakan hal yang lain yang ada pada dirinya. Entahlah aku tak bisa berkata apa-apa lagi Kuroko-san. Yang ku tahu anak anda bisa menjungkirbalikkan kehidupanku dengan singkat. Dia sulit ku dapatkan tak seperti orang-orang yang dengan mudah mendekatiku tapi ia memiliki maksud yang lain", Seijuro berkata jujur pada ayah Tetsuya.

"Apakah aku bisa menjamin kalau anakku akan baik-baik saja bersamamu?", tanya Tetsurou lagi.

Tetsuna memang sengaja tidak memanggil Tetsuya terlebih dahulu. Karena pasutri itu ingin mengetahui niat apa yang dimiliki Akashi Seijuro terhadap anak kesayangannya. Mereka tak akan tega kalau anaknya akan bersanding dengan seseorang yang akan menyakiti anaknya. Walaupun orang yang akan bersanding dengan anaknya itu berasal dari keluarga terpandang dan terhormat sekalipun. Karena bagi mereka, anak-anaknya adalah kebanggaan dan harta yang paling berharga.

"Aku janji aku akan menjaga, menyayangi dan mencintai Tetsuya. Aku tak akan menyakitinya. Dulu memang aku brengsek. Tapi Tetsuya adalah yang terkahir bagiku. Aku tak akan sanggup jika kehilangan Tetsuya. Itu janjiku padamu Kuroko-san", ucap Seijuro sungguh-sungguh.

"Aku pegang kata-katamu Akashi-san, baiklah aku harap Tetsuya yang terkahir untukmu dan selamanya", ujar tuan Kuroko.

"Jaga Tet-chan selalu untuk kami. Buatlah dia selalu bahagia", tambah nyonya Kuroko.

"Ha'i, itu sudah menjadi kewajibanku Kuroko-san", jawab Seijuro.

"Mako-chan tolong buatkan kami minuman dan tolong bilang pada Yuki-chan untuk memanggilkan Tet-chan di kamarnya. Bilang sudah ada tamu yang menunggunya di bawah", perintah nyonya Kuroko.

"Ha'i nyonya permisi", ujar Mako-chan sang maid.

Di dalam kamarnya Tetsuya sedikit resah karena Seijuro belum menghubunginya. Dia bilang akan menghubunginya terlebih dahulu sebelum menuju ke rumahnya.

Accident in Love 1 (Akakuro) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang