Twins

1.2K 99 6
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Tak terasa Tetsuya sudah melewati masa-masa ngidamnya yang super duper membuat sang suami kalang kabut. Sekarang kandungan Tetsuya sudah memasuki usia kandungan 9 bulan. Karena tak ingin mengambil resiko Seijuro ingin Tetsuya melakukan operasi caesar pada dokter kandungan yang menangani istrinya. Jadi, mereka sudah menentukan kapan Tetsuya akan melakukan operasi caesar. Karena Seijuro tak ingin membahayakan istri dan anak-anaknya.

Selain itu, hasil dari USG menunjukkan mereka akan memiliki putra kembar. Itu sangat membuat pasangan suami-istri itu tak sabar menantikan kelahiran putra kembar mereka. Pantasan saja Tetsuya merasakan hal aneh saat awal-awal kehamilannya dulu. Siapa yang tak senang mereka akan memperoleh bayi kembar.

Tak hanya Seijuro dan Tetsuya saja yang merasakan kebahagiaan atas kabar kehamilan bayi kembar Tetsuya. Tak dipungkiri kedua pihak keluarga juga merasakan kebahagiaan yang sama. Masaomi sangat bahagia dan tidak sabar menantikan cucu kembarnya lahir. Karena anggota klan Akashi akan bertambah. Dan tak tanggung-tanggung kakek berstatus duda itu akan mendapatkan dua cucu laki-laki sekaligus. Dari pihak keluarga Kuroko juga sangat menantikan putra kembar anak dan menantunya itu. Nagisa pun juga tidak sabar menunggu keponakannya lahir ke dunia.

Hari ini, Nyonya Kuroko berkunjung ke rumah Tetsuya. Karena lusa adalah hari dimana operasi caesar Tetsuya akan dilakukan. Sudah dua bulan Tetsuya berada di rumah. Sang suami bersih keras tak mengijinkan Tetsuya untuk bekerja di kantor ayahnya. Tuan Kuroko pun memahami keputusan menantunya itu. Karena ini untuk kebaikan Tetsuya dan semuanya. Mereka tak ingin terjadi sesuatu pada Tetsuya dan calon anak-anaknya.

Tetsuya sedang berbaring di tempat tidur saat sang bunda sedang membantunya menata perlengkapan untuk besok ke rumah sakit.

"Tet-chan, lusa kau akan opersi caesar kan?", ucap Nyonya Kuroko sambil membantu menata pakaian untuk di bawa ke rumah sakit.

"Hu'um, besok aku sudah harus masuk rumah sakit untuk diobservasi dulu"

"Apa kau takut sayang?", tanya Nyonya Kuroko sambil mengelus kepala putranya.

"Tidak okaa-san, hanya aku tak sabar melihat anak-anakku", jawab Tetsuya.

"Iyaa sayang, okaa-san yakin semua akan baik-baik saja", ucap Nyonya Kuroko sambil tersenyum bahagia.

Kemudian tanpa disangka-sangka Nagisa muncul dari balik pintu kamar Tetsuya. Tak hanya Nagisa tapi Karma pun juga datang ke sana.

"Nii-saaaannn!", teriak Nagisa.

"Selamat siang okaa-san, Tetsuya-nii", salam Karma pada Nyonya Kuroko dan Tetsuya.

"Ssttt, kau jangan berisik Naa-chan. Kasihan nii-san mu hhmm", ujar sang bunda.

"Gomen ne okaa-san", ucap Nagisa dengan nada menyesal.

Nagisa dan Karma mengambil tempat duduk di samping Tetsuya.

"Dasar anak nakal", gumam Tetsuya yang masih dapat didengar Nagisa.

"Aku tidak nakal nii-san, aku ini baik hati, tidak sombong dan pandai menabung!", ujar Nagisa heboh sendiri.

Buuuuuukkkk!

Tetsuya melempar bantal dan langsung mengenai wajah Nagisa.

"Nii-saaaaaaannn!", teriak Nagisa sebal.

"Eehh tak boleh marah pada nii-san mu ini", ucap Tetsuya bodo amat.

Nagisa hanya bisa mempoutkan bibirnya sebal.

Accident in Love 1 (Akakuro) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang