Craving

1.1K 107 8
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Kandungan Tetsuya sudah memasuki trimester kedua. Ngiadam yang dirasakan Tetsuya tambah aneh-aneh saja. Tapi sebisa mungkin sang suami menuruti semua keinginan Tetsuya.

Kemudian momen ngidam Tetsuya yang paling ekstrim adalah ia tak mau berdekatan dengan Seijuro sang suami. Ia tak tahan dengan bau atau aroma tubuh Seijuro. Padahal aroma tubuh Seijuro selalu wangi tapi Tetsuya akan mual apabila mencium bau suaminya itu.

Suatu ketika saat Tetsuya hendak tidur terlebih dahulu karena kelelahan saat pulang bekerja. Setelah makan malam Tetsuya langsung menuju ke kamarnya untuk beristirahat.

Seijuro bilang kalau ia akan pulang terlambat karena ada meeting hinggan malam. Akhir-akhir ini, Seijuro sangat sibuk dengan berbagai proyek baru di perusahaannya karena proyek tersebut akan launching.

Tetsuya sudah terlelap saat Seijuro memasuki kamar mereka. Kemudian, Seijuro mendekati sang istri dan mengecup lembut bibit Tetsuya. Korban penciuman langsung terusik tidurnya.

"Hei, kau sudah tidur baby?", ucap lembut Seijurou pada Tetsuya.

"Sei-kun sudah pu... Hoek... Hoek...", belum menyelesaikan ucapannya Tetsuya sudah mulai mual lagi.

Tetsuya langsung bangkit dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi.

"Sayang, kau baik-baik saja?", teriak Seijuro dari luar kamar mandi.

"Ha'i, Sei-kun", jawab Tetsuya.

Tetsuya keluar dari kamar mandi dan tatapannya sedikit aneh ke arah Seijuro. Tetsuya tak sengaja mencium bau badan suaminya dan itu membuatnya mual lagi.

"Kau benar-benar tak apa kan sayang?", teriak Seijuro lagi.

"Aku tak ingin dekat-dekat dengan Sei-kun", ujar Tetsuya setelah keluar dari kamar mandi.

"Kenapa begitu sayang?", tanya Seijurou bingung.

"Aku tak suka bau Sei-kun. Bau Sei-kun membuat aku ingin mual terus. Untuk sementara waktu aku tak mau tidur sekamar dengan Sei-kun. Jadi, mulai malam ini Sei-kun tidur di kamar sebelah sampai aku tak mual-mual lagi", ujar Tetsuya jujur sambil menutup mulut dan hidungnya.

"Badanku tidak bau, aku selalu pakai parfum mahal limited edition yang aku pesan kemarin dari Paria tak mungkin badanku bau baby. Itu sangat tidak mungkin", sangkal Seijuro.

"Pokoknya aku nggak mau dekat-dekat dengan Sei-kun dulu. Bau badanmu sangat menyengat aku tidak suka. Apa Sei-kun tak sayang dengan baby-chan", ucap Tetsuya dengan suara serak. Tetsuya mulai meneteskan air matanya.

"Tapi tak bisa begitu sayang", Seijuro masih bersih keras.

"Kalau begitu aku akan pulang ke rumah saja. Aku ingin tidur dengan okaa-san", ujar Tetsuya.

"Baiklah baby, aku akan tidur di kamar sebelah tapi kau jangan pulang ke rumahmu. Nanti apa kata otou-san dan okaa-san kalau kau pulang ke rumah", Seijuro berusaha menenangkan Tetsuya yang masih di dalam kamar mandi.

Accident in Love 1 (Akakuro) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang