Happy Reading
.
.
.
.
.
.Dengan berat hati Tetsuya berjalan mebuka pintu kamarnya. Ia tak mau ucapan ibunya menjadi kenyataan. Karena apabila nyonya Kuroko sudah marah akan lain ceritanya.
Ceklek...
"Yaa okaa-san", seraya membuka pintu kamarnya. Tetsuya tak menyangka selain ibunya yang ada di depan kamarnya ternyata ada orang lain lagi yang sangat ia kenal.
"Ada yang mencarimu sayang, kalau begitu kalian ku tinggal nee", ucap Nyonya Kuroko sambil meninggalkan pasangan itu. Sang ibu sepertinya sudah paham kalau sang anak memiliki hubungan istimewa dengan CEO muda itu.
Tetsuya keluar kamarnya dan berjalan ke taman belakang rumahnya. Seijuro mengikuti langkah kekasihnya. Mereka masih belum ada yang mengeluarkan suara sama sekali.
Pagi ini Tetsuya masih menggunakan piyama dengan warna biru dongker. Dan tak lupa sandal bulu dengan kepala anjing husky kesayangannya. Seijuro mengamati tubuh Tetsuya dari atas ke bawah. Sepertinya hati Seijuro mulai koyak melihat penampilan Tetsuya saat ini walaupun hanya menggunakan piyama saja.
"Singkirkan pikiran kotormu Seijuro", batin Seijuro.
Tetsuya duduk di kursi gazebo taman belakang. Seijuro pun ikut duduk di sebelah Tetsuya dan dengan sengaja mendekatkan kursinya ke sebelah kekasihnya itu.
Tak ada yang ingin memulai percakapan akhirnya Seijuro membuka suara.
"Apa kau marah padaku baby?", Seijurou memulai percakapannya.
"Jelas aku marah padamu apalagi dengan Momoi-san. Dengan mudahnya menghina orang di tempat umum", batin Tetsuya.
"Aku tau kau sangat marah tapi ijinkan aku menjelaskan yang sebenarnya padamu dear", ucapa Seijuro dengan nada memohon.
"Baiklah, bicaralah Sei-kun", jawab Tetsuya yang masih belum mau menatap wajah Seijuro.
Seijuro menarik nafas dalam sebelum memulai cerita yang terjadi diantara mereka bertiga.
"Baiklah, aku salah. Aku memutuskan pertunanganku denga Satsuki hanya sepihak. Setelah kita jadian, kau ingat aku ke rumah ayahku saat itu. Karena sejak awal pertunangan itu adalah keinginan ayahku maka dari itu aku meminta ayahku untuk memutuskan pertunanganku dengan Satsuki. Kemudian ayahku menyetujui keputusanku. Setelah itu, aku tak bertemu dengan Satsuki lagi dan yang tidak ku sangka ia datang ke kantor ku lalu terjadilah kejadian yang tak kita inginkan kemarin. Kau harus percaya padaku dear. Aku mengatakan yang sesungguhnya padamu", Seijuro memeberikan penjelasan pada Tetsuya. Seijuro menggenggam tangan Tetsuya dengan erat walaupun Tetsuya berusaha melepaskan genggaman tangan sang kekasih. Semakin Tetsuya ingin melepaskan tangannya dari genggaman Seijuro semakin erat pula genggam tangan Seijuro padanya. Seperti Seijuro tak akan melepaskan yang telah ia dapatkan susah payah seperti ini.
Beda dengan mantan kekasihnya yang terdahulu dengan sangat mudah takluk dengan seorang Akashi Seijuro. Apapun kesalahan yang Seijurou lakukan dengan mudahnya ia mendapatkan maaf.
Tapi Tetsuya itu berbeda dari mantan-mantan Seijuro yang terdahulu. Baik mantan yang resmi maupun yang tak resmi.
Seijuro cukup kesulitan menaklukkan hati seorang Kuroko Tetsuya. Entah apa yang membuat Seijuro sampai tak berdaya dengan Tetsuya kekasih sahnya yang sekarang.
"Kalau kau masih tak percaya padaku, ikutlah denganku sekarang Tetsuya", seraya menarik tangan sang kekasih.
"Kita mau kemana Sei-kun?", ucap Tetsuya panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident in Love 1 (Akakuro) (END)
RomanceKuroko Tetsuya seorang mahasiswa tingkat akhir di Todai University. Tetsuya sedang berjuang untuk menamatkan studinya dan saat ini ia menjadi mahasiswa magang di salah satu perusahaan terkenal di Jepang. Suatu saat Kuroko Tetsuya dan teman-teman cl...