Accident in Love 1 (Akakuro) (END)

Street Basketball

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Tetsuya ingat kalau ia sudah memiliki janji dengan Kagami untuk menemaninya bermain basket di hari yang sudah mereka sepakati sebelumnya. Karena sekarang Tetsuya memiliki seorang kekasih ia tak bisa pergi begitu saja dengan Kagami tanpa meminta ijin pada sang kekasih.

Mau tak mau Tetsuya harus memberitahu Seijuro kalau ia sudah janjian dengan Kagami untuk bermain basket akhir pekan ini.

Siang hari ini Tetsuya dan Seijuro makan siang diluar setelah melaksanakan meeting dengan klien. Hari ini Mibuchi tak ikut karena Seijuro menugaskannya ke luar kota tepatnya di Kyoto untuk mengecek salah satu anak perusahaannya yang ada di sana selama 3 hari.

Jadi selama Mibuchi tak ada di kantor Tetsuya lah yang harus siap sedia menjadi kekasih siaga sekaligus sekretaris pribadi dadakannya Seijuro. Tetsuya tak akan bisa menolak permintaan sang kekasih. Tetsuya seperti belajar menjadi seorang istri yang baik untuk Seijuro.

"Sei-kun", Tetsuya mulai membuka obrolan.

"Hhmm", gumam sang kekasih.

"Akhir pekan ini aku akan pergi dengan Kagami-kun, boleh ya?", Tetsuya mulai membuka percakapan mereka. Makan siang sedang berlangsung di sebuah resto di salah satu hotel mewah milik Rakuzan Corp.

Author : Duh si abang Sei-tan bener-bener sultan dah. Mau juga dong bang di traktir makan siang bareng Tet-chan 🤤🤤🤤
Seijuro: Apa katamu? Ulangi sekali lagi!"
Author : Bbukkann apaa apaa bang, ampuunn 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

"Taiga?", beo Seijurou.

"Ha'i Sei-kun", Tetsuya mengiyakan.

"Kau akan kemana dear? Bukan nya kita ada kencan akhir pekan ini hhmm. Kau lupa?", ujar Seijurou mengingatkan kekasihnya itu.

"Kapan Sei-kun bilang kita ada kencan akhir pekan ini? Kalau minggu depan lagi saja bagaimana? Aku sudah terlanjur membuat janji waktu itu dengan Kagami-kun", Tetsuya tak ingat apa-apa soal ajakan kencan dari Seijuro.

"Baiklah, aku ijinkan. Tapi aku harus ikut denganmu dear. Aku tak ingin kau kenapa napa bersama si alis cabang itu", ujar Seijuro tegas dan tanpa bantahan.

"Ha'i Sei-kun boleh ikut kalau begitu. Sepertinya Kagami-kun juga akan senang kalau Sei-kun juga ikut bergabung", ujar Tetsuya.

"Aku tak ingin kau tergores ataupun lecet sedikit pun dear", ucap berlebihan Seijuro sambil mengelus punggung tangan Tetsuya. Seijurou sungguh protektif sekali pada Tetsuya walaupun sedikit berlebihan kalau menurut Tetsuya.

"Tak apa kan kalau kencan kita diundur minggu depan saja, Sei-kun?", pinta Tetsuya.

"Tentu saja dear, apapun untukmu", ujar Seijuro sambil mencium punggung tangan Tetsuya.

Duh bagaimana Tetsuya tak jatuh pada pesona seorang Akashi Seijuro. Seijuro selalu saja bisa menyamankan dan menghangatkan hati Tetsuya dengan segala bujuk rayu dan sikapnya pada Tetsuya.

Makan siang mereka sudah selesai saatnya kembali ke kantor. Sekarang pegawai kantor sudah terbiasa dengan pemandangan si bos dan si anak magang itu. Dan sebagian besar dari mereka sudah mengetahui kalau antara bos dan anak magang terjalin sebuah hubungan.

Para pegawai Seijuro tak mempermasalahkan itu malah sejak Seijuro menjalin hubungan dengan Tetsuya ketegangan di kantor mulai melunak. Mungkin memang benar Tetsuya membawa pengaruh baik untuk sang bos iblis merah itu.

.

Hari yang di janjikan tiga sahabat itu telah tiba. Mereka sudah tiba di tempat yang sudah mereka tentukan. Sebuah taman kota yang cukup luas dan terdapat lapangan basket pastinya. Tetsuya sudah menyiapkan segala perlengkapan yang harus ia bawa. Pagi ini sang kekasih sengaja datang lebih awal agar bisa numpang sarapan dengan keluarga kekasihnya itu. Seijuro sudah seperti anak dari pasangan suami-istri Kuroko itu.