After Meeting

1.7K 192 50
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Meeting hari ini berjalan dengan lancar. Kesepakatan kerjasama antara kedua CEO muda itu telah mereka sepakati. Tetsuya dan Takao hanya mengamati jalannya meeting. Mereka duduk bersebelahan sesekali mereka berbisik-bisik disela-sela berlangsungnya meeting. Tapi mereka bermain cantik hanya saja sang pemilik Emperor Eyes tak luput dari kegiatan absurd mereka berdua.

Meeting selesai Seijuro mengajak Shintaro untuk mengobrol di ruang CEO. Seijuro dan Shintaro berjalan menuju ruang sang CEO. Tetsuya mengikuti mereka berdua ke ruangan. Tetsuya sudah paham sekali akan tugasnya selama ia magang di Rakuzan Corp.

Takao kembali ke ruangannya sambil mengejarkan pekerjaan yang tertunda akibat kegiatan .

"Aku sebenarnya magang atau babysitter sih?" batin Tetsuya nelangsa. Tetsuya harus ekstra sabar mengikuti permintaan sang CEO merahnya.

Seijuro, Shintaro dan Tetsuya sudah berada di ruang CEO. Seijuro dan Shintaro mereka bersahabat sejak masih di bangku sekolah pertama SMP. Hanya saja saat SMA mereka masuk di sekolah yang berbeda. Walaupun begitu mereka masih bersahabat dengan baik sampai sekarang.

Sama halnya dengan Seijuro, Shintaro adalah seorang dokter muda sukses dengan segudang prestasi. Ia lulus kuliah kedokteran hanya membutuhkan waktu 3,5 tahun. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil kuliah spesialis bedah/surgery. Di umurnya yang hampir mencapai kepala tiga ia belum juga untuk berencana menikah. Ia masih ingin menikmati kesendiriannya.

Oohh iya ingat guys, Shintaro tak se-Bad Boy Seijuro. Ia sudah pernah berkencan dengan beberapa wanita tapi ia merasakan belum menemukan yang cocok dengan kepribadiannya.

Mereka bertiga duduk di sofa yang ada di ruangan CEO. Seijuro dan Shintaro duduk bersebelahan di sofa panjang sedangkan Tetsuya duduk di sofa tunggal.

Shintaro merasa aneh dengan tingkah laku sahabatnya yang satu ini. Ia seperti menyembunyikan seseuai darinya.

"Kau mau minum apa Shintaro?", tawar Seijurou

"Air mineral saja", jawab Shintaro

"Kau yakin?!", Seijurou meyakinkan.

"Ya, aku lebih suka minum air mineral daripada minuman bersoda atau beralkohol" Jawab Shintaro.

"Tetsuya", panggil Seijurou lembut pada Tetsuya.

"Ha'i, Akashi-san", jawab Tetsuya.

"Buatkan aku dan Shintaro minum", perintah Seijurou.

"Akashi-san mau minum kopi?", tanya Tetsuya.

"Hhmm", gumam Seijurou.

Shintaro curiga dengan kelakuan sang sahabat yang sedikit aneh. Baru kali ini Shintaro melihat interaksi Seijuro yang lembut pada orang lain. Seijuro biasanya tidak seperti itu kecuali dia memiliki hubungan spesial dengan seseorang.

"Hhmm" deheman Shintaro sambil menatap dua insan yang sedang berbicara.

"Bilang saja pada Reo agar menyiapkan minuman untuk kami", ujar Seijuro.

"Ha'i, Akashi-san. Aku permisi dulu" ucap Tetsuya sambil menganggukkan kepalanya.

Tetsuya meninggalkan Seijuro dan Shintaro di ruangan. Mereka berdua melanjutkan obrolannya dari berbagai hal hingga masalah pribadi.

"Aku dengar kau akan bertunangan dengan seorang gadis dari keluarga Momoi, Akashi?" tanya Shintaro.

"Berita omong kosong seperti itu sudah sampai ke telinganu Shintaro" ujar Seijuro.

Accident in Love 1 (Akakuro) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang