Extar Chapter

867 63 5
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Sejak kelahiran si kembar menjadi anugrah untuk pasangan suami-istri Seijuro dan Tetsuya. Dua malaikat yang paling berharga untuk kedua belah keluarga besar itu. Apalagi tuan besar Akashi Masaomi sang kakek dari si kembar hampir setiap minggu mengunjungi cucu kembar kesayangannya. Kalau tidak, keluarga kecil itu yang berkunjung ke kediaman utama sang kakek.

Seperti akhir pekan ini, keluarga Seijuro dan Tetsuya meningap di rumah utama keluarga Akashi. Sang kakek sangat menyayangi kedua jagoan kecilnya. Apalagi sejak tuan besar Akashi ditinggal sang istri hidupnya sangat kesepian. Dan dari situlah Masaomi mendidik Seijuro dengan keras agar bisa melanjutkan cita-citanya yaitu menjadi perusahaan nomor satu di Jepang. Dan itu akhirnya usaha kerasnya terbukti dan membuahkan hasil. Tapi di sisi lain secara tak langsung Seijuro menjadi sangat keras dan tak kenal ampun pada lawan bisnisnya. Hal itu sangat bagus dalam persaingan bisnis lokal maupun global.

Tapi untuk urusan cinta Seijuro memang sedikit kurang beruntung dan menyebabkan dirinya menjadi tak terkendali.

Kemudian saat bertemu Tetsuya kehidupan cintanya tumbuh kembali. Hanya seorang Tetsuya lah yang bisa membuat seorang iblis seperti Seijuro bertekuk lutut dihadapannya.

"Selamat datang Akashi-sama, tuan besar sudah menunggu kedatangan anda", sapa salah satu maid.

"Hhmm", gumam Seijuro yang melangkah masuk ke dalam mansion utama.

"Arigatou nee Shinobu-san", ucap Tetsuya pada maid.

"Ha'i, Akashi-sama", jawab Shinobu pada Tetsuya.

Keluarga kecil itu memasuki mansion utama yang terbilang sangat besar. Untuk kali ini Maki-Mika tidak ikut mereka akan ikut jika keluarga kecil itu melakukan perjalanan ke luar kota bahkan ke luar negeri.

"Selamat datang menantu kesayanganku dan cucu-cucu kesayangan ojii-san", sapa Masaomi pada menantu dan kedua cucu kesayangannya.

"Mereka kau sapa sedangkan aku tidak", keluh Seijuro pada ayahnya.

"Itu tidak perlu", ucap tuan besar Akashi.

Seijuro tak perduli dengan ucapan ayahnya. Kakinya melangkah masuk menuju ke kamarnya. Di sana ia meletakkan barang bawaan mereka hari ini.

Satu per satu Tetsuya menurunkan kedua putranya dari stroller bayi. Tetsuya meletakkan kedua anaknya di atas kasur yang terletak di ruang keluarga.

Ruang keluarga di Mansion Utama Akashi sudah didesain ulang untuk kenyamanan cucu kembarnya. Masaomi merasa kebahagiaannya lagi setelah sekian lama.

Saat ini si kembar sudah memasuki umur 2 tahun. Mereka sedang aktif mengoceh berbagai hal. Mereka juga sudah mulai bisa berjalan sendiri saat usianya menginjak umur 14 bulan.

"Jii-chan", panggil si kembar bersamaan saat melihat kakek mereka.

"Cucu jii-san mau bermain?"

"Mawuuu", jawab si kembar.

"Otou-sama, aku akan ke dapur dulu. Aku akan menyiapkan makan siang", ujar Tetsuya saat meminta ijin pada mertuanya.

"Hhmm", gumam Masaomi sebagai jawabannya.

Masaomi bermain bersama cucunya di ruang keluarga yang besar. Kedua cucunya juga sangat senang jika diajak ke rumah kakek dari ayahnya itu. Pasti mereka akan sangat dimanjakan oleh kakek mereka.

Tetsuya menuju ke dapur dan dibantu maid segera menyiapkan makan siang untuk keluarga kecilnya dan juga ayah mertuanya.

Sudah menjadi kebiasaan Tetsuya jika sedang berkunjung ke rumah ayah mertuanya itu. Ia akan membantu memasak dan terkadang merapikan mansion itu. Padahal sudah ada maid yang mengurusnya tapi namanya saja Tetsuya, ia tak akan diam begitu saja jika sedang berkunjung ke rumah ayah mertuanya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Accident in Love 1 (Akakuro) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang