⚠️Gambar/foto hanya pemanis sekaligus ilustrasi dari tokoh/benda, hak cipta bukan milik Sof ⚠️
.
.
.
"Hei kalian sedang apa disana? Jangan buat keributan disini!..." teriak seorang gadis yang entah sejak kapan sudah ada diayunan yang tidak jauh dari para pemuda itu berdiri.
•
•
•"...Dan sudah lama tidak jumpa... Ice Prince" sambung gadis itu sambil memandang Chaiden dan Chaiden yang mendengar itu, menatap malas gadis itu.
Grep...
"Kau kapan dateng? Kenapa tidak pernah memberi kabar pada tuan putri ini? Kau tahu, aku sangat rindu padamu? Rindu jailin maksudnya haha dan kemana saja tadi aku tidak ngeliat Ice Prince ini? Apa Ice Prince cemburu, karena sang princess dijodohkan? Haha" Chaiden yang dipeluk erat dan diberondong dengan pertanyaan yang menurutnya unfaedah pun diam sambil membuang nafas kasar.
"Kyuu jangan peluk-peluk dia" celetuk Astra yang sepertinya cemburu atas kedekatan keduanya dan gadis yang tadi menatap Chaiden dengan sorot mata yang ceria, sedikit genit, dan gembira, berubah 180 drajat menjadi dingin dan tidak bersahabat pada Astra.
"Huu siapa kau haah~? Berani mengatur hidupku!" marah gadis itu yang tak lain adalah Namikaze Kyuubi.
"Aku tunanganmu" balas Astra jengkel.
"Aah iya kita tunangan, tapi ingat itu hanya status kita untuk sementara ini dan aku bisa membatalkan nya kapan pun jika mau" kata Kyuubi dengan nada datar dan menatap dingin Astra dan Takao.
"Itu tidak akan pernah terjadi" balas Astra yang tidak terima.
"Tapi itu bisa terjadi jika aku mau dan asal kau tau, aku setuju bertunangan dengan mu itu karena mendiang Mamaku dan jika untuk Papa, seterah padaku. Jika aku nyaman aku akan menepati permintaan Mama, tapi jika tidak! Maka aku bisa membatalkannya kapan pun aku mau"
Setelahnya Kyuubi pun pergi dengan menggandeng Chaiden dan Menma mengekor dari belakang.
"Aaaagkh...sial" teriak frustrasi Astra sambil mengepalkan tangannya dan bunyi tulang bergremetuk pun terdengar.
"Kau pun kenapa setuju saja bertunangan dengan nenek lampir itu" celetuk Takao enteng dan dibalas dengan tatapan tajam Astra.
"DIAM! Dan seharusnya kau bersyukur karena aku membelamu, walaupun kau yang salah" ujar Astra sambil menekan setiap katanya dan berlalu pergi.
"Dasar baka, mereka semua baka dan jelas aku benarkan, itu adalah fakta, kakak si Menma baka itu adalah pel*cur" monolog Takao yang meresa sok benar dan Takao pun masuk kembali kemansion.
'Wkwkwk menarik!' gumam seseorang yang berada dibalik sebuah pohon.
.
.
.
"Jadi dari mana kau mendapatkan kalung itu?" tanya seorang wanita paruh baya berambut merah yang tengah duduk disebuah kursi roda elektrik pada seorang gadis berambut reven panjang yang tidak lain adalah Kanari.
Sekarang mereka tengah ada di ruang keluarga Senju, kenapa? Karena beberapa menit yang lalu setelah keluarga Uchiha, Hoshiko, dan Otsutsuki pergi dari mansion itu, Kanari ditarik paksa oleh Hades pada Tsunade untuk diperiksa kembali karena sebelum datang kemansion Senju, Kanari menghancurkan beberapa vas keramik besar dan kaca jendela, entah kesal karena apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Dream Family |END|
Fanfiction"Tadaima" "O-okari Oka-kaachan" "Okaachan temani Nari tidur ya, untuk malam ini saja" . "Oh kau sudah pulang b*tc*" . "Hn silakan saja, lagi pula aku tidak percaya bahwa bocah dan bayi yang kau kandung itu adalah darah dagingku" . Sebuah mobil sedan...