⚠️Gambar/foto hanya pemanis sekaligus ilustrasi dari tokoh/benda, hak cipta bukan milik Sof ⚠️
.
.
.
"Tadaima"
"O-okari Oka-kaachan"
"Okaachan temani Nari tidur ya, untuk malam ini saja"
.
.
"Oh kau sudah pulang b*tc*"
.
.
"Hn silakan saja, lagi pula aku tidak percaya bahwa bocah dan bayi yang kau kandung itu adalah darah dagingku"
.
.
Sebuah mobil sedan hitam dengan kecepatan penuh menuju kaarah mereka dan...
Brak...
.
.
"Siapa itu Uchiha-san, apakah anak anda?"
"Hn tidak dia bukan anak saya, mungkin wajah otousannya mirip dengan saya jadi dia mengira saya adalah otousannya"
.
.
Bugk...
Plak..."Kenapa kau datang kesini b*d*h, buat malu aja, pergi sana"
Bugk...
.
.
"Nak kuatkan dirimu ya, hm..Okaachan-mu sudah bahagia disana dan aku janji akan merawatmu dengan baik mulai sekarang"
"..."
Ktak...💔
.
.
Kobaran api terlihat jelas dimata seorang anak berusia sekitar 11 tahun dengan mendekap seorang anak balita berusia sekitar 4 tahun di dalam sebuah ruangan dan sang balita menangis dengan kencang. Sedangkan sang kakak menangis dalam diam.
'Aku berjanji, suatu hari nanti akan ku balas semua ini dan kalian akan membayar nya dengan harga yang sangat mahal, bahkan jika kalian menukarnya dengan nyawa kalian pun tidak akan bisa' gumam sang kakak sambil menatap kobaran api disekelilingnya dengan tajam.
.
.
Seperti kaset rusak yang terus menerus menayangkan semua memori itu secara acak dan samar, dan terus berulang hingga...
"Aaaaaaaagkhhhhhh...hah~ hah~ hah~ jam tiga pagi ya, mimpi itu datang lagi haah~" ujar seorang gadis berambut hitam panjang dengan tubuh yang dibanjiri keringat dingin.
Lalu gadis itu menekuk kakinya dan memeluknya erat lalu mengelamkan wajahnya kesana, meringkuk ketakutan. Terbukti dengan tubuhnya yang bergetar hebat.
Tidak lama kemudia gadis itu pun turun dari ranjangnya dan berjalan menuju sebuah pintu yang ternyata kamar mandi.
Ketika sudah berada di dalam kamar mandi, terlebih dahulu ia menyalahkan lampu, setelahnya ia berkaca pada cermin besar disamping kanan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Dream Family |END|
Fanfic"Tadaima" "O-okari Oka-kaachan" "Okaachan temani Nari tidur ya, untuk malam ini saja" . "Oh kau sudah pulang b*tc*" . "Hn silakan saja, lagi pula aku tidak percaya bahwa bocah dan bayi yang kau kandung itu adalah darah dagingku" . Sebuah mobil sedan...