Chapter 23 : Sincerity

104 16 0
                                    

Dua hari kemudian setelah acara pertunangan Kyuubi dan Astra, pada siang ini keduanya tengah makan di cafe dekat kampus mereka.

Terlihat Kyuubi dengan wajah yang enggan dan Astra dengan wajah berserinya.

'Jika bukan karena ayah, aku pasti akan menolak ini' batin Kyuubi kesal, sementara itu Astra 'Terima kasih paman, kaulah pahlawanku'

Keduanya menikmati makan siang itu dan Chaiden yang juga sedang makan siang disana bersama dengan Otsutsuki Keiji, Kido Leon dan Settei Filips. Keempat remaja itu telah membuat janji sebelumnya untuk mekan siang bersama dengan Keiji yang merupakan adik tingkat Chaiden dan Leon serta Filips yang sedang cuti karena menghadiri acara pertunangan kemarin.

"Coba lihat betapa romantis nya mereka haha" Leon memulai obrolan dengan candaan.

"Jangan seperti itu Leon, bagaimana jika Tuan Putri kita mendengar nya? Apa kau tidak takut terkena amukannya" timpal Keiji dengan suara yang agak keras agar Kyuubi mendengarnya, mereka hanya ingin menggoda gadis itu saja, tidak lebih. Dan lagi keempat remaja itu duduk tidak jauh dari Kyuubi dan Astra, hanya berjarak satu meja saja.

Kyuubi yang memiliki temperamen buruk pun terpancing dan mendatangi keempat remaja itu yang masih menikmati makanannya dan memukul meja tempat mereka berada, seketika Leon serta Keiji menatap Kyuubi dengan wajah pura-pura kaget, dan Filips yang sudah menduga ini akan terjadi pun masih dibuat kaget olehnya, sedangkan untuk Chaiden sendiri, pemuda itu hanya diam tanpa berkomentar apa pun.

Astra yang melihatnya pun mendatangi Kyuubi setelah membayar tagihan makan siang keduanya dan sesaat setelah Astra sampai, tiba-tiba saja tangannya ditari oleh Kyuubi.

"Ayo pergi" ujar Kyuubi galak dan Astra menatap bingung Kyuubi, lalu Astra menatap Kyuubi dan keempat remaja itu bergantian dan ketika menatap tempat duduk keempat remaja itu, Keiji dan Leon memberikan gestur wajah seperti menberi semangat untuk Astra.

Astra yang mendapatkan itu pun tersenyum tulus mengisyaratkan rasa terima kasih.

"Dia terlihat sangat tulus dengan Kyuubi" ujar Filips secara tiba-tiba, nada bicaranya pun menyendu.

"Mereka sebenarnya saling menyukai, tapi keadaan serta takdir tidak berpihak pada keduanya" timpal Chaiden yang sejak tadi diam.

"Akhirnya pangeran es kita berbicara juga hahah" ujar Leon mencoba mencairkan suasana.

"Tapi bukannya ada rumor yang tersebar di kampus jika kalian terlibat cinta segitiga" canda Keiji.

"Wah benarkah? Hahah" tawa Leon pun pecah.

"Apa karena Kyuubi terus menempel pada Chaiden?" tanya Filips dengan nada jahil nya.

Keiji pun mengiyakan "Ya begitulah, kalian kan tahu sendiri bagaimana Kyuubi dan Chaiden jika bertemu sudah seperti.." ketika sedang asik-asiknya bercerita, Leon menyela "..Anjing dan kucing, setiap hari pasti ada saja yang diperdebatkan" Keiji pun menatap Leon sengit karena memotong perkataan nya.

Keempat nya pun larut dalam perbincangan yang seru dengan saling menggoda satu sama lain.

.

Langit telah berubah gelap yang menandakan peringatan dari alam agar para makhluk hidup istirahat setelah semua aktivitas mereka dari pagi hingga sore hari.

Namun bagi negara maju seperti Jepang, masih banyak para manusia yang terjaga karena pekerjaan mereka yang belum juga usai dan bagi mereka para makhluk malam yang mencari hiburan malam di tempat-tempat seperti bar dan sejenisnya.

Begitu juga dengan belasan orang yang sedang berkumpul di sebuah aula yang sudah disulap menjadi ruang pertemuan dengan meja bundar besar dan layar disalah satu sisi yang menggambarkan ilustrasi sebuah diagram.

"Setelah ini lakukan tugas kalian masing-masing, lakukan sebaik mungkin" tegas Kouga salah satu dari orang-orang itu "Dan Menma, kau bisa melakukan apa pun disana nanti" lanjut Kouga dan Menma menatap Kouga dengan ekspresi bertanya-tanya.

"Kau fikir kami tidak tahu akan tindakan mu selama ini, jadi jangan berpura-pura lagi" interupsi Seiya sambil menatap serius Menma.

Dalam sepersekian detik ekspresi Menma pun berubah, pemuda itu pun menatap Hades tajam.

"Kau fikir aku yang memberitahu mereka, lupakan saja itu tidak ada gunanya bagiku" kata Hades. Menma menghela nafas "Hm, berikan saja semua buktinya pada ku"

"Tangkap.." ujar Eden sambil melempar sebuah flashdisk hitam pada Menma, dan Menma menangkapnya dengan mudah "..Semuanya sudah ada di dalam sana" jelas Eden singkat.

"Baiklah" balas Menma dengan seringai tercipta dibibir tipisnya.

Tbc...

Selasa, 30 Mei 2023

Broken Dream Family |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang