Chapter 30 : Uchiha

212 19 0
                                    

"Kau tahu dimana keluarga paman Danzo, Obito?" tanya Haru, Obito pun tersenyum miring "Coba saja tanyakan pada Tuan dan Nyonya Shimura itu, dan selamat tinggal"

.

.

.

Setelah kepergian Obito dari ruangan itu, seketika keheningan mengisi setiap sudut ruangan dan juga suasana canggung yang tercipta menambah rasa tidak nyaman serta kegelisahan bagi para Uchiha.

"Kenapa menatap kami seperti melihat air di gurun yang tandus! Aku tidak tahu bagaimana dia bisa mengetahuinya, tapi aku rasa orang yang memberitahunya adalah orang yang sama dengan orang yang memberi kami bukti-bukti itu, karena orang dibalik keluarga Haruno sangatlah kuat, jadi aku yakin orang itu bukan orang biasa, pastilah dia memiliki kekuasaan sama atau bahkan lebih tinggi dari pada orang yang berada di belakang keluarga Haruno" ujar Yugao memecah keheningan dan kecanggungan yang tercipta, "Oh iya nama ayahku adalah Shimura Danzo dan Shimura itu nama depan Ibuku dan seperti yang kalian fikirkan, Ayahku adalah orang yang sama dengan orang yang ada difikiran kalian"

Lagi, lagi, dan lagi sebuah fakta baru muncul, entah fakta apa lagi yang akan bermunculan dikemudia hari, "Aku tahu kisah Ayahku dari paman Madara, beliau dulu sering datang ke kediaman kami paling tidak dalam setahun ada lima atau enam kali beliau berkunjung, setiap kali beliau berkunjung pasti beliau akan selalu mengucapkan maaf karena tidak dapat membantu Ayahku saat dia dikeluarkan dari anggota keluarga, karena menentang perintah kakek" jelas Yugao, "Kehidupan kami cukup sulit dulu! Karena kakek memblacklist nama Ayah dari semua perusahaan di Jepang, sampai toko-toko kecil sekali pun, hingga Ayah bertemu dengan Tuan Senju Tobirama dan Tuan Senju memberikan pekerjaan pada Ayah disalah satu cabang perusahaan beliau yang berada di London dan sejak saat itulah kehidupan kami berangsur-angsur membaik" jelas Yugao sambil menerawang ingatannya pada tahun-tahun sulit keluarga kecil mereka dulu.

"Karena itu kami tidak ingin berurusan dengan keluarga kalian lagi, tapi apa boleh buat jika takdir berkata lain dan yang kami ingin hanyalah keadilan untuk adik kami saja, itu sudah lebih dari cukup" ujar Shiin yang sejak tadi hanya diam menyimak.

Para Uchiha pun termenung dibuatnya, "Dan setelah kasus ini selesai, semoga kita tidak pernah bertemu lagi, hidup kami sudah lebih baik sebelumnya dan Tuan-Tuan dan Nyonya-Nyonya maaf jika anda semua harus mendengar serta melihat pertengkaran kami dan nona Kanari terima kasih atas bantuannya dan selamat tinggal" pamit Yugao mewakili keluarganya, lalu membungkuk hormat dan diikuti oleh Inoici, Kaho, dan Shiin.

.

"Eenggg" lenguh seseorang yang tengah duduk dengan tubuh yang terlilit tali dan mulut yang terlakban, ruangan itu gelap, dan setelah sepenuhnya sadar, sosok itu pun mulai meronta-ronta dan berteriak walaupun itu percuma, karena mulutnya tidak bisa berbicara.

Tak...

"Aaaaahhh" teriaknya parau ketika lampu menyala dan setelah menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya secara tiba-tiba, perlahan-lahan ia melihat seorang pria tengah duduk tidak jauh darinya dan dalam sekejap mata sosok itu membulat tekejut.

"Oh tikus kecil sudah sadar rupanya" gurau pria berambut abu-abu, "Apakah ada yang sakit?" cemooh pria itu.

"Aaagmmhh..."

"Oh iya mulutmu masih terlakban" ujar pria itu lalu memberi kode pada salah satu bawahannya untuk membuka lakban itu.

Dengan kasar bawahan itu menarik lakban hingga menimbulkan pekikan memilukan dari sosok itu.

"aahahh.. Tuan bagaimana anda bisa mengkhianat perjanjian kita? Dan apa-apaan ini?" seru sosok itu yang ternyata adalah Haruno Kizashi.

"Hah perjanjian yang mana ya? Aku ingat betul tidak pernah membuat perjanjian dengan mu" balas pria itu.

Broken Dream Family |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang