Chapter 6 : Insult

206 27 3
                                    

⚠️Gambar/foto hanya pemanis sekaligus ilustrasi dari tokoh/benda, hak cipta bukan milik Sof ⚠️

.

.

.

"Tadaima" salam seorang pria berambut raven saat memasuki kediamannya.

"Okaeri Sasuke-kun" balas seorang wanita paruh baya yang masih terlihat muda disaat usianya telah menginjak 75 tahun itu.

"Otoucahan!" sebuah teriakan terdengar dari arah ruang makan.

'Hn Takao' batin pria itu aka Uchiha Sasuke dengan senyum tipis yang terparti di bibirnya. Ia fikir anaknya akan menyambut kepulangan nya, tapi pikiran itu menghilang, saat sang anak mengatakan sebuah kalimat dengan nada tinggi pada nya, sehingga membuatnya kesal.

"Mana mobilku, Otouchan bilang HARI ini sudah ada tapi mana. apa Otouchan sudah tidak sayang padaku lagi jadi Otouchan tidak membelikannya"

"Uchiha Takao dimana sopan santun mu" balas Sasuke dengan nada tinggi yang sama dan Sasuke pun berlalu dari sana menuju kamarnya.

"Dasar Pak Tua pelit" ujar Takao yang masih bisa didengar Sasuke yang ada di lantai dua rumah itu dan Sasuke menggeram kesal ditempat mencoba menahan kemarahan nya.

"Takao, apakah kau seorang Uchiha? dimana sikap yang menunjukkan kehormatan seorang Uchiha jika kau seperti ini" bentak seorang pria paruh baya berambut raven pada Takao.

"Suruh siapa Pak Tua itu tidak menepati janjinya!" balas Takao.

"Lalu untuk apa kau membelinya jika hanya akan jadi barang rongsokan!"

"Haah~ tidak Otouchan, tidak Kakek sama saja, kalian tidak menyayangi ku lagi kan?!"

"TAKAO..."

"Apa kau mau memukulku, silakan aku tidak takut kakek tua"

"KAU..."

"Sudahlah anata dan kau Takao-kun kembali lah ke kamarmu, sekarang!" tegas seorang wanita paruh baya bernama Uchiha Mikoto dan Takao pun menurut dengan langkah terpaksa dia kembali ke kamarnya.

Setelah kepergian Takao, kedua suami istri itu pun kembali ke kamar mereka dengan perasaan kecewa, karena cucu yang paling mereka sayangi itu bersikap seperti itu pada mereka.

.

.

.

#skip
Mansion Senju

Pertemuan antara beberapa keluarga pun tengah berlangsung dan mereka sekarang sedang makan malam dan di ruangan itu hanya ada suara dentingan alat makan yang saling beradu.

Makan malam pun telah usai dan mereka memutuskan untuk melanjutkan pertemuan itu di ruang tamu dan ketika mereka sedang mengobrol ria, datanglah seorang maid menghampiri seorang pria berambut jingga.

"Maaf tuan Kurama, Tuan Alone dan Putra-Putri nya berada di depan" ujar maid itu sedikit berbisik pada pria berambut jingga tadi yang bernama Namikaze Kurama.

"Hm baiklah, biar aku saja yang menyambut mereka" balas Kurama lalu berdiri dari tempat duduknya untuk menuju ke arah pintu masuk kediamannya dan orang-orang yang berada disana sebagai besar menatap bingung kepergian sang tuan rumah.

'Haa...Naru, tidak-tidak mereka berbeda' tegas Kurama pada dirinya sesaat melihat seorang pemuda berambut raven jabrik berdiri di belakang Alone, dan Kurama langsung menyadarkan diri dari lamunan nya.

Broken Dream Family |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang