Chapter 31 : A Mother's Heart

293 13 0
                                    

Bugkk...

Bugkk...

Suara pukulan itu begitu nyaring dipendengaran hingga memenuhi setiap sudut ruangan dan semua orang yang ada di sana hanya menonton dengan tenang.

"Manusia bidab sepertimu tidak pantas hidup atau pun mati, kau lebih buruk dan lebih menjijikkan dari apa pun di dunia ini"

Bugk...

"Bahkan peliharaanku pun tidak akan sudi memakan bangkaimu ini. Sebenarnya aku belum puas tapi jika diteruskan kau akan mati dan kasihan yang lain tidak akan mendapat bagian mereka" ujar pemuda itu lalu berhenti dan melepas kain putih yang melilit tangannya, yang kini kain itu sudah berwarna merah.

"Sudah puas Menma?.. Ups maksudku Emma" tanya seorang pria menghampiri pemuda itu yang bernama Emma atau lebih tepatnya Uzumaki Menma.

"Tentu saja belum" ketus Menma dan Menma pun memberi kode pada bawahannya untuk mengobati luka pria itu yang ternyata adalah Kizashi.

Menma pun pergi setelahnya, "Tenang saja hidupmu masih lama, karena masih banyak yang mengantri untuk bersenang-senang dengan mu" ujar pria itu lalu pergi.

.

Beberapa hari pun berlalu dan para pelaku kejahatan sudah mendapat ganjaran yang setimpal, mereka mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.

Itu pun karena permintaan pihak keluarga korban, karena mati akan menjadi hukuman yang sangat mudah untuk mereka, biarlah mereka merenungkan semua kejahatan mereka di balik jeruji besi, hingga membusuk disana.

Untuk Sasuke sendiri, pria itu akhirnya masuk ke Rumah Sakit Jiwa karena semua tekanan yang ia dapatkan membuat jiwanya terguncang hebat, dan untuk Itachi, pria itu hanya dapat terdiam ditempat persidangan ketika hakim menentukan hukuman pada ibu serta mantan istri, dan iparnya, bahkan ketika perwakilan keluarga Kurama memberikan tuntutan pada ketiga wanita itu pun Itachi tidak berkomentar apa pun, apa lagi menyanggah tuntutan itu.

Dia sudah tidak peduli lagi pada ketiga wanita itu, dia datang hanya untuk menyaksikan persidangan itu hingga selesai dan fokus utamanya untuk saat ini adalah merawat sang ayah yang saat ini terkena strok.

Sedangkan untuk semua perusahaan milik keluarga Uchiha sekarang ini sudah diakusisi oleh MK Corporations, hal itu dilakukan guna menyelamatkan para karyawan dari phk, dan untuk para anggota keluarga Uchiha satu persatu dari mereka mulai meninggalkan Jepang setelah sidang terakhir selesai, mereka ingin memulai kehidupan mereka yang baru di tempat yang baru pula.

Untuk Astra sendiri, ia sudah diminta oleh Kurama untuk tinggal bersama dengan keluarga nya, tapi Astra menolak halus permintaan Kurama, pemuda itu lebih memilih ikut dengan Itachi, Kurama pun tidak dapat memaksakan kehendak nya itu, dia akan menghormati pilihan putranya. Namun uang pemberian Kurama tidak dapat ditolak Astra, itu adalah bentuk tanggung jawab yang Kurama berikan pada Astra.

.

Hari demi hari, minggu demi minggu pun berlalu dengan sangat berat bagi Kizashi karena hampir setiap harinya selalu saja ada orang yang menemui dia untuk menuntaskan dendam lama antara keduanya yang tentunya Kizashi akan mendapatkan sumpah serapah serta pukulan dan tendangan yang luar biasa sakitnya, luka kemari saja masih basah dan keesokan harinya sudah mendapat luka baru, itulah yang ia rasakan beberapa hari belakangan ini.

Pria itu masih bernafas saat ini, namun Kondisinya sangatlah memperihatinkan dengan tubuh yang kurus ditambah dengan luka dan lebab yang memenuhi sekujur tubuhnya membuat pria tua itu selalu meminta kematian nya pada setiap orang yang berada didekatnya tidak terkecuali dokter atau pun perawat yang mengobati luka-lukanya.

Broken Dream Family |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang