Entahlah, tapi menurut aku, part ini begitu spesial bagi ku🙂
Happy reading ya!
***
Perang masih terus berlanjut. Jumlah pasukan Zetsu kian bertambah terus menerus. (Y/n) pun mengerahkan seluruh tenaganya untuk mengalahkan semua pasukan Zetsu yang menyerangnya. Bahkan rasanya, serangan para pasukan Zetsu tak ada jeda sama sekali.
(Y/n) mengatur nafasnya, menatap tajam pada pasukan Zetsu yang terus bermunculan dari dalam tanah atau sela-sela batang pohon. Entah sudah berapa banyak Zetsu yang ia basmi dengan tenaganya. Bahkan beberapa shinobi anggota Divisi 2 ada yang terluka karena terlalu lelah karena serangan Zetsu yang tiada hentinya.
"Kinsutchi-sama! Apa kau bisa membentuk bendungan tanah dan mengurung semua Zetsu yang muncul?" tanya (Y/n) seusai menebaskan katananya pada Zetsu yang menghalanginya.
Kinsutchi yang tengah bertarung menoleh. "Kau mau apa, (Y/n)?" tanya Kinsutchi.
"Jika kau berhasil mengurung mereka, maka akan ku gunakan Katon: Karyu Endan ku untuk membakar mereka," jawab (Y/n).
Kinsutchi mengnganguk mengerti. Setelah itu, Kinsutchi melakukan apa yang (Y/n) minta tadi. Cukup susah untuk mengumpulkan dan menjebak Zetsu agar berada di dekat lingkaran target Kinsutchi. Namun, setelah semua Zetsu berada di dekat lingkaran target Kinsutchi terkumpul, langsung saja Kinsutchi membentuk bendungan tanah yang meninggi dan berhasil membuat ratusan pasukan Zetsu yang muncul terjebak di dalam bendungannya.
(Y/n) yang melihat gilirannya langsung melompat ke atas bendungan tersebut. Kedua matanya dapat melihat para Zetsu yang berusaha melompat dan terbang keluar. Tanpa basa-basi ia langsung membentuk segel tangan sembari merapal jutsunya.
"KATON: KARYU ENDAN!"
Semburan api besar keluar dari dalam mulut (Y/n) dan berhasil membakar serta membuat para Zetsu yang berusaha terbang tadi jatuh. Ketika mendapati tak semua Zetsu yang terbakar, (Y/n) kembali melakukan hal yang sama. Membakar para Zetsu yang terjebak dengan jutsu yang sama.
"Akhirnya." (Y/n) berujar lega. Ia menghela nafas lega dan mengusap wajahnya, menyeka seluruh keringat yang bercucuran di wajahnya.
"BAGAIMANA?! APA BERHASIL?!"
(Y/n) menoleh ke belakang dan mendapati Kinsutchi berteriak sembari terus menerus menyerang para Zetsu yang masih terus menerus bermunculan. (Y/n) menjawab 'YA' dengan keras dan setelah itu ia kembali turun.
Pasukan Zetsu yang menyerang jumlah nya tak terhitung. Mungkin sudah puluhan ribu yang menyerang Divisi 2 bahkan sampai-sampai sebagian anggota Divisi 5 berpencar dan memberi bantuan pada Divisi 2.
Waktu terus berjalan, peperangan masih terus berlanjut dan baru usai ketika malam hari. Saat malam hari tiba, Kinsutchi menyuruh para pasukan Divisi 2 untuk mundur dan berisitirahat ke titik peristirahatan. Banyak dari anggota Divisi 2 yang terluka dan tewas. Mungkin baru seperempat, tetapi, serangan Zetsu yang tiada henti tadi berhasil membuat semua tenaga (Y/n) terkuras.
Bahkan saat tiba di tempat peristirahatan, (Y/n) dengan segera mendudukkan dirinya dan menyandarkan tubuhnya pada punggung Kiba yang ada di dekatnya.
"Kenapa kau bersandar, Hei?!" tanya Kiba kesal. Yakinlah, Kiba masih kesal dengan tingkah laku (Y/n) beberapa waktu yang lalu.
(Y/n) mengatur nafasnya, wajahnya berkeringat, tetapi, angin malam yang berhembus berhasil membuat dirinya tenang sejenak. "Aku lelah," jawab (Y/n).
Saat ini (Y/n) tengah beristirahat di tempat peristirahatan yang di jaga bergilir oleh Divisi bantuan. Di dekat (Y/n) pun sudah ada Neji, Hinata, dan Kiba. Neji tampak merebahkan tubuhnya dan ia harus mengistirahatkan Byakugan miliknya yang terus menerus ia pakai sejak tadi. Bahkan Neji sampai-sampai tidak bisa membedakan mana Kiba dan mana Akamaru karena mata yang tak fokus.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐀𝐓𝐀𝐒𝐇𝐈 𝐍𝐎 𝐌𝐎𝐍𝐎𝐆𝐀𝐓𝐀𝐑𝐈 ; 𝐬𝐡𝐢𝐩𝐩𝐮𝐝𝐞𝐧 ✔︎
FanfictionKisahku belum selesai. Semua masih berlanjut bahkan lebih gila dari sebelumnya. .・。.・゜✭・.・✫・゜・。. |Seluruh karakter Naruto adalah milik 𝗠𝗮𝘀𝗮𝘀𝗵𝗶 𝗞𝗵𝗶𝘀𝗶𝗺𝗼𝘁𝗼 kecuali (Y/n) dan Oc|.