27: Kabar buruk

2.2K 473 91
                                    

Happy reading semua!

****

"Ayo cepat! Sasuke mulai bergerak!"

Seruan Kiba membuat semua mempercepat lompatan mereka. Saat ini mereka semua berpacu dengan waktu. Setelah dari tempat bekas ledakan Deidara tadi, Kiba memberitahukan kalau dirinya mencium aroma Sasuke dan Azumi meski lebih dominan aroma Sasuke.

Bahkan saat berpencar tadi, Yamato memberitahukan kalau dirinya, Naruto, dan Hinata bertemu dengan Kabuto. Sempat terjadi perkelahian kecil hingga pada akhirnya Kabuto memberikan sebuah buku yang berisi segala hal tentang Akatsuki.

"Ayo! Sasuke pasti sedang mengejar Itachi!" seru Naruto.

"Tapi, tunggu sebentar!" Semua langsung menaruh perhatian pada Kiba. "Baunya Sasuke menyebar! Begitu juga dengan baunya Azumi!"

Semua tampak bingung dengan penuturan Kiba barusan. "Maksud mu?" tanya Tenji.

"Bau Sasuke tidak hanya di satu tempat, tetapi baunya ada disegala arah!" jawab Kiba.

"Dia mengelabui kita," sahut Kakashi.

"Mengelabui kita? Tapi, bagaimana?" Sakura bertanya bingung.

"Aku tidak tahu apa jenis kekuatan yang dia pakai, tetapi, aku menduga kalau Sasuke memiliki ninja type sensor bersamanya," ujar Kakashi.

"Jaraknya terlalu jauh, jadi aku tidak bisa menuntun kalian semua. Aku satu-satunya yang bisa mengejarnya tapi itu salah satu bau. Apa yang akan kita lakukan?"

"Apa kita berpencar saja?" Tenji memberi usul untuk pertanyaan Kiba barusan.

"Aku akan menemukannya jika sekalipun aku harus mencarinya di helaian rumput! Dengan cara apapun yang diperlukan!" Naruto berseru tegas sembari membentuk segel tangan. "TAJU: KAGEBUSHIN NO JUTSU!"

Naruto menciptakan banyak bayangan dirinya dan setelah itu ia menyuruh banyangan dirinya untuk menyebar ke seluruh penjuru hutan. Sementara itu ia dan yang lain mengikuti arah penciuman Kiba.

(Y/n) dan yang lain terus berlari dan sempat untuk memutuskan untuk berpencar. (Y/n) bersama Tenji pergi ke arah barat hutan. Mereka berdua melompati setiap dahan pohon dengan mata menelisik ke sekitaran.

"Jika nanti kita bertemu memang benar akan bertemu Azumi, apa yang akan kau lakukan, (Y/n)?" tanya Tenji dengan mata yang sedikit melirik (Y/n).

(Y/n) menghela nafasnya sejenak lalu menatap ke arah depan dengan intens. "Tidak banyak, mungkin menangkapnya dan setelah itu memasukkan dirinya ke penjara. Jika ia melawan, bertempur satu-satunya cara meladeninya."

"Apa kau masih menganggap Azumi sebagai teman?"

"Jika aku tidak menganggapnya sebagai teman, aku tidak akan pernah memikirkan kepulangannya."

Tenji diam, perkataan (Y/n) terkesan ambigu dipikirannya.

Namun, setelah (Y/n) dan Tenji menulusuri hutan bagian barat, mereka tidak menemukan apapun dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke rombongan. Setibanya di sana, (Y/n) melihat Naruto seperti sehabis terkena sesuatu. Tetapi lelaki itu mengelak dengan alasan ia hanya terjatuh.

Akhirnya (Y/n) dan yang lain kembali melanjutkan pencarian mereka ke arah selatan. Namun, di tengah-tengah pencarian mereka, tiba-tiba Naruto berhenti dan memutar balik arah pencarian.

"Ada apa, Naruto?" Yamato bertanya.

"Hutan sebelah selatan hanya pengalihan, bayangan ku menemukan Sasuke! Ayo ikuti aku!"

Dengan cepat semua merubah arah pencarian mereka. Semuanya membiarkan Naruto memimpin pencarian dan tiba-tiba di tengah perjalanan, seorang pria berjubah Akatsuki dengan wajah yang di tutupi topeng bewarna oranye menghalangi perjalanan (Y/n) dan lainnya.

𝐖𝐀𝐓𝐀𝐒𝐇𝐈 𝐍𝐎 𝐌𝐎𝐍𝐎𝐆𝐀𝐓𝐀𝐑𝐈 ; 𝐬𝐡𝐢𝐩𝐩𝐮𝐝𝐞𝐧 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang