Happy reading ❤
Setelah seharian dia Liliana melakukan aktifitas nya
Kini ia sudah bearada di rumah
Lebih tepat nya adalah di kamar nya
Pandangan nya menerawang
Menyusun setiap detail duka yang di terima dirinya dan keluarga nya
Mata nyaa berkaca kaca, rasa kehilangan kini memenuhi rongga dada nya,rindu kian menumpuk.
Namun semua itu tak bisa ia lampias kan,misi nya satu persatu di mulai selesai
Drett drettt
Ponsel berlogo apel itu berbunyi,Liliana menoleh mentap handpone nya
Bibir nya menyeringai
Ia mengangakat telpon nya
" halo om " sapa Liliana
"Gimana kabar kamu" sapa orang di sebrang sana
" baik" jawab Liliana
"Jadi mau lanjut misi kapan?" Tanya orang itu
"Secepat nya" ucap Liliana
"Sekarang siapa yang kamu jadikan target" tanya seseorang itu
" Afgan sanjaya " ucap Liliana
"Oooo, jadi keponakan cantik om tian ini pengen Afgan sanjaya segera lenyap" ucap Dokter Tian dengan nada dingin
" ya kita harus menghancurkan keluarga Sanjaya seperti mereka ngehancurin keluarga aku" ucap Liliana dengan dingin Kini seringai nya semakin lebar
Tatapan penuh dendan,amaran serta sedih bercampur jadi satu
" kita udah bunuh dua orang penting di keluarga sanjaya,petama adalah Liliana sanjaya dan kedua adalah Meta Sanjaya, dan kematian berikut nya adalah pada Afgan Sanjaya" ucap Liliana palsu dengan penuh dendam
" ya kita harus segera menghancurkan keluarga mereka" ucap Dokter Tian
"Kita buat keluarga Sanjaya hancur lebur " ucap perempuan berparas seperti Liliana itu
" LO BUKAN LILIANA!!!" Teriak Rafi yang ada di depan puntu kamar
" ANJING LO PEMBUNUH" teriak Rafi menarik perhatain orang orang yang ada di rumah
Afgan Elang dan Rafa datang dengan terengah
"Kenapa si Fi" tanya Elang
"Dia bukan Liliana " ucap Rafi sambil menunjuk ke arah Liliana
"Bang, abang kenapa si?" Tanya Liliana dengan raut polos nya
"Anjing gue denger semua omongan Lo" ucap Rafi
"Ini kenapa,Rafi jaga bahasa lo" ucap Afgan
"Dia bukan Liliana bang, dia yang udah bunuh Lili sama mama bang, dia mau bikin keluaga kita hancur"
"Lo ngomomong apa si!" Sentak Elang kesal
"Gue tau lo kehilangan bunda,kita juga sama jangan deh lo buat kericuhan kaya gini gua cape" ucap Elang yang terlihat sangat kesal
"Gua ngak bohong,gue punya bukti " ucap Rafi
"Bang!abang kenapa si, kok abang jahat sama aku "ucap Liliana yang sudah berkaca kaca
"Raf-" Ucapan Rafa terpotong
" halo om " sapa Liliana
" baik" jawab Liliana
"Secepat nya" ucap Liliana
" Afgan sanjaya " ucap Liliana
" ya kita harus menghancurkan keluarga Sanjaya seperti mereka ngehancurin keluarga aku" ucap Liliana
" kita udah bunuh dua orang penting di keluarga sanjaya,petama adalah Liliana sanjaya dan kedua adalah Meta Sanjaya, dan kematian berikut nya adalah pada Afgan Sanjaya" ucap Liliana
"Kita buat keluarga Sanjaya hancur lebur " ucap perempuan berparas seperti Liliana itu
Suara rekaman itu memotong ucapan Rafa,mereka menoleh pada Liliana
Liliana langsung pucat pasi
"Anjing gue ketauan" batin Liliana
Tatapan Afgan,Rafa,dan Elang terpaku menatap wajah Liliana
" gue ngak terima,lo harus membusuk di penjara dan gue ngak peduli siapa pun lo!" Ucap Rafi dengan wajah memerah penuh amarah
Mereka semua sadar dalam keterpakuan nya
Semua nya menatap kecewa pada gadis yang sangat mirip dengan Liliana itu
"Ngak, ngak mau" ucap Liliana palsu
Saat gadis yang mirip dengan Liliana itu berlari
Afgan Elang Rafa dan Rafi tak membiar kan nya
Mereka mengejar Gadis itu
Liliana palsu berlari tak tentu arah
Hingga saat ia ingin berlari tubuh nya malah jatuh karna terpeleset
Ia langsung bangun tapi saat berlari tubuh nya sudah tetagan karna Afgan mencengkram tangan nya dengan keras
"Bawa kantor polisi" ucap Afgan dingin
"Bukti yang ada di rafi udah cukup untuk jeblosin orang asing ini ke penjara dan gue pastiin dia bakal membusuk di penjara" ucap Elang dingin dan penuh tekad
Gimana?
Part selanjut nya abakal ada flasback koTerkejut kah?
Vote dn komen jangan lupa! ❤❤❤❤
Ooiya part ini terlalu pendek ku rasa,jadi tunggu part selanjut nya nanti malem yaa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang
Ficção Adolescente[ bebepara part di private,folow akun aku! ] ( squel dari liliana ) Dia yang kehilangan sinar nya Seperti Romeo yang kehilangan Julietnya Seperti Raja yang kehilangan Ratunya Seperti Alpha yang kehilangan lunanya Dia begitu dingin setelah kehilan...