buket

2.8K 264 22
                                    

Happy reading ❤❤










Saat ini Liliana sedang berada di kamar nya sedang rebahan.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar nya.

"Masuk" teriak Liliana

Liliana sangat benar benar mager,untuk sekedar bangun dari posisi rebahan nya.

Selesai jam kuliah sore ia langsung pulang dan hanya rebahan saja di kamar nya tanpa melakukan kegiatan apa pun.

Pintu kamar nya terbuka menalpil kan Afgan yang masih memakai setelah jas nya.

"Ada pangeran tuh di depan" Ucap Afgan dengan nada menggoda pada sang adik

Liliana mengerutkan kening nya

Pangeran?

"Siapa bang?"tanya Liliana

"Vano,siapa lagi pangeran kamu kalau bukan dia" ucap Afgan dengan nada menggoda.

Liliana menoleh menatap jam yang ada di nakas nya menunjukan pukul tujuh malam.

Keluarga Liliana memang sudah merestui hubungan keduanya.

Karna mereka bisa melihat bagaiman sayang nya lelaki itu pada Liliana

Apa lagi saat Liliana di nyatakan meninggal,mereka semua menyaksikan bagaimana hancur nya seorang Geovano Brawijaya.

Tentu saja mereka tak tahu! Jika saat itu Vano merasakan menyesal karna permainan nya sendiri!

Mungkin jika tahu,ia taka akan pernah mendapat restu dari keluarga nya tentang hubungan mereka.

"Hey ngapain bengong,sana udah di tungguin" tegur Afgan

"Iya makasih bang" ucap Liliana, ia menghampiri Afgan lalu mencium pipinya sekilas dan langsung berlari menuju kamar mandi.

Tentu saja untuk berganti baju,karna tadi ia masih memakai celana pendek setengah paha dengan baju berukuran lebar yang menutupi celana pendek nya.

Afgan tersenyum.

Meski pun sedikit aneh dengan sikap Liliana, tapi ia menyukai prilaku adik nya yang sekarang.

Meski sedikit lebih manja

Dan Afgan pun telah mengingat kan pada dirinya sendiri,bukan sifat Liliana yang berubah,tetapi karna dirinya saja yang belum terbiasa dengan sikap baru dari adik nya itu.

Selama tiga tahun mereka berpisah dan  mereka tak bersama.

Waktu tiga tahun cukup membuat seseorang berubah kan?

Jadi ia mulai terbiasa dengan sikap manja adik nya ini.

Afgan menyudahi pemikiran nya

Lalu Afgan pergi ke kamar nya untuk membersih kan tubuh nya.

                                   🔥⭐🔥

Liliana keluar dari toilet setelah mengganti pakaian nya.

Ia memakai kaus berwarna hitam  beertulis kan 'queen'  pada berwarna emas  bagian dada nya

Juga celana jeans hitam panjang, serta rambut kuncir kuda yang melengkapi tanpilan nya.

Tanpa memoles apa pun di wajah nya, ia langsung turun ke lantai bawah untuk menghampiri Vano.

Lihat nya Vano sedang berjalan ke arah nya,sambil membawa buket bunga mawar.

Liliana tersenyum,di balas senyum tipis dari Vano

Di sana vano memakai pakaian serba hitam dengan tangan nya yang membawa buket bunga mawar.

Hilang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang