Happy reading ❤
" eh kita ke makam Lili yuu" ucap dira
Dinda,Nisa dan Mita langsung menatap Dira.
"Ayo lagian kita ahir ahir ini sibuk sama kuliah jadi jarang ada waktu buat jenguk Lili" ucap nisa
Mereka memang memutuskan kuliah di satu aniversitas meskipun dengan jurusan yang berbeda beda
Dira dengan jurusan kedokteran
Mita dengan jurusan desain
Nisa dengan jurusan ilmu tehnology
Dinda dengan jurusan bisnology
Tiga tahun ini banyak sekali momen momen yang mereka lakukan tanpa liliana,meskipun begitu mereka selalu menyempatkan untuk sekedar singgah,atau pun menjenguk Liliana.
Karna bagi mereka,liliana mengajarkan arti persahabatan yang sebenar nya pada mereka.
Mereka menyesal dengan apa yang di lakukan mereka pada Liliana,namun hidup masih terus berjalan.
Mereka tetap menjalani hidup dengan sebagaimana mestinya meskipun, terkadang mereka rindu akan kehadiran sosok Llilian.
Hubungan mereka bersama teman teman Vano pun semakin baik.
Hubungan Steven dan Nisa masih awet hingga sekarang,pasangan bobrok itu semakin dekat dan romantis.
Dinda dan Jastin malah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih,meskipun mereka tetap sering bertengar dengan alasan alasan yang sepele,lalu setelah nya mereka akan kembali berbaikan.
Mita dan Varel pun sudah menjalin hubungan sejak dua tahun lalu,tepat saat mereka lulus dari SMA SATELIT. Dan langgeng hingga sekarang
Hanya Dira yang masih di gantung kan oleh Iqbal,namun mereka terlihat baik baik saja dengan hubungan tanpa kejelasan itu.
Jika dengan Vano,dia masih tetap sendiri menikmati kesendirian nya,banyak sekali kaum hawa yang terus mengejar nya tapi lelaki itu kini semakin dingin setelah kehilangan Liliana.
Jika di tanya mengapa tak mau mencari yang baru
Dia hanya menjawab " cuman ana yang pantes dapetin hati gue" jawaban singkat namun membuat mereka mengerti seberapa besar cinta Vano untuk Liliana.
Mereka hanya bisa mendukung apa pun keputusan Vano,bukan kah itu guna nya sahabat?
Percaya dan selalu mendukung apa pun yang di pilih.
Mereka tak mau mengulang kesalahan yang sama seperti mereka yang tak percaya pada Liliana.
Setelah kehilangan liliana persahabatan mereka memang semakin erat,mereka tetap menjaga hubungan mereka,karna mereka tahu,kehilangan sahabat adalah salah satu hal berat.
Sore ini Dira dan ketiga teman nya sudah mengendarai mobil mereka menuju TPU tempat di makam kan nya Liliana.
"Assalamualaikum Lili" ucap mereka berbarengan
"Hai, apa kabar Li? Baik baik ya disana" ucap Dira membuka suara
"Maaf kita telat jenguk nya ya,soal nya kita lagi banyak tugas kampus" sambung dira
"Coba lo ada di sini,kita pasti bakalan satu kampus bareng,jalan jalan bareng,kerjain tugas bareng walau pun beda soal" ucap Dinda sambil menatap sendu makam Liliana
"Tapi ngak apa apa kita ikhlas ko,bahagia selalu Lili" ucap Mita
" kita bahagia di sini Li,dinda juga udh jadian tuh sama jastin" ucap Mita demgan polos nya
"Tapi mereka berantem mulu,heran pacaran atauu musuhan" celetuk nya
Liat Li mita masih sepolos itu,kita semua sayang banget sama lo,semoga lo bahagia di sana ya batin dira
" masa Li,Steven ngeselin banget kalau ada lo,gue bakalan minta buat supaya lo bonggem muka nya" adu nisa
"Masa dia ngegodain anak mos sih,masih cantikan gue lagi!Nyebelin" sambung nya
" Steven tuh ketularan playboy nya jastin nih" celetuk Mita
Dira tersenyum kecil
"Enak aja lo,tapi jastin udah kena bonggem deh sama gua" ucap Dinda
Ya setiap mereka ke makam Liliana,mereka pasti akan menceritakan setiap momen yang mereka lewati.
Kalau banyak typo maaf ya,aku lagi agak sensitive minggu ini,biasa cewe,jadi tolong kalau ada typo tag aja typo nya nanti aku benerin.
Kadang komen yang bikin aku males ngetik tuh gara gara typo nya menurut kalian mengganggu.
Jadi semagatin aku dong. ❤
part selanjut nya kejutan nya ko,santai.
![](https://img.wattpad.com/cover/249730188-288-k587556.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang
Ficção Adolescente[ bebepara part di private,folow akun aku! ] ( squel dari liliana ) Dia yang kehilangan sinar nya Seperti Romeo yang kehilangan Julietnya Seperti Raja yang kehilangan Ratunya Seperti Alpha yang kehilangan lunanya Dia begitu dingin setelah kehilan...