Catatan:
Karena satu dan lain hal aku merubah nama Ibu Namjoon dari Kim Heechul menjadi Kim Heecha jadi mohon pemahamannya 😊 dan visualisasinya itu terserah kalian asal nenek2 yang galak 😅.
.
.Taehyung dan Jimin kembar tidak
identik. Banyak sekali perbedaan diantara mereka. Baik dari segi fisik maupun perilaku. Hal itu juga diturunkan oleh sang Ayah yang kini menatap datar seseorang yang pernah berbagi rahim dengannya. Seseorang yang mereka sebut, Saudara Kembar."Bilang pada Nyonya Kim itu jangan seenaknya" Ucap Namjoon mengangkat kedua belah tangannya bersedekap menatap penuh tak suka.
Jackson, yang masih bernama Kim Namsoon, itu hanya menatap teduh. Mereka terlahir bagai dua zat yang tak bertolak belakang. Air dan Api. Namsoon, atau kita akan memanggilnya Jackson mulai seterusnya, menatap Namjoon yang masih tak mau menatapnya dengan wajar.
"Ibu memang suka seenaknya, Joonie. Ingat saat kita kecil?? Padahal kita akan berkunjung acara sekolah Ibu malah melarang dan membawa kita ke pacuan kuda yang membosankan" Jackson terkekeh saat kilas balik memori merasuki ingatannya. Masa kecil mereka tak seburuk ini. Mereka dekat dengan segala perbedaan. Tapi mereka lagi-lagi jadi korban para orangtua yang selalu beranggapan, anak saya baik-baik saja.
"Sudahkan?? Bisa kah kalian pergi. Jungkook telah dibawah asuhan ku jadi sudah tak ada alasan lagi aku berurusan dengan kalian"
Jackson menghela napas berat. Namjoon total membencinya. Dia memang salah. Tapi tak sepenuh juga menanggung amarah saudaranya hingga bertahun lamanya.
"Joon, sampai kapan kita seperti ini? Maaf jika hari itu Ayah yang mengambil ku ke China. Aku tahu diantara kita Kaulah yang terdekat dengan Ayah. Tapi, aku juga sakit Namjoon. Sakit saat kita di paksa berpisah. Lebih Sakit, karena Ibu lah yang memilih mengambil hak asuh mu ketimbang aku. Kita sama-sama terluka Namjoon"
"Terluka apanya??? Hidup bahagia dengan Ayah yang penyayang. Kau tak lihat Ibu yang semakin hari ntah kemana Naluri ibunya ada. Pemaksa dan Otoriter. Kau bercanda?" Mata Namjoon melotot dan terkekeh seakan meledek keadaan diantara keduanya.
Hari itu hari minggu, keluarga kecil itu memulai hari dengan bising seperti biasa. Tapi tempat jam 9 mereka kedatangan Tamu tak diundang.
Jackson datang. Bersama Moonbyul
Kedatangannya berhubungan dengan Jungkook. Namjoon hampir menonjok Jackson saat menjelaskan bahwa Sang ibu ingin Pengasuhan diserahkan ke tangan Jackson dan Moonbyul. Seokjin terpekur di tempat, memeluk Jungkook erat. Tidak. Tidak boleh. Jungkook anaknya. Tidak boleh.
Dan Seokjin masih terdiam dengan Jungkook di pangkuannya duduk diruang bermain para anak-anak. Bersama Moonbyul, mantan kekasih suaminya yang duduk melantak dihadapannya.
"Aku dengar kamu yang mengasuh Jungkook selama ini" Ujar Moonbyul membuka pembicaraan.
Seokjin mengangguk kaku.
"Terima kasih sudah merawat Jungkook dengan baik. Kau Ibu yang baik" Ucapnya tulus.
Seokjin memberanikan menatap Moonbyul yang terdiam memandang Jungkook.
"Saat Jae Nuna Kecelakaan, aku dan Jackson kebetulan berkunjung kesini. Kami mengasuh Jungkook yang saat itu masih 2 bulan. Sampai akhirnya Ibu mendadak mengambil Jungkook dan membawanya ke Namjoon. Kami menolak, karena Jungkook dititipkan oleh Jae Nuna sebelum dia berpulang. Tapi kau tahukan Ibu? Dia tak suka ditentang"
Seokjin tak tahu mau merespon apa selain mengangguk.
"Kami kembali ke Hongkong. Rencana nya memang kami akan membawa Jungkook ke Hongkong."
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I a Papa?
Fanfiction-Coretan NamJin By MOONDESCA- [SELESAI] ★Sanggupkan Namjoon menjalani peran barunya sebagai papa? Bagaimana dia menghadapi Yoongi yang dingin dan pemarah, Hoseok yang Cengeng dan ceroboh, si kembar Jimin yang pemalu dan Taehyung yang hiperaktif dan...