Am I a Papa?

00.00

BREAKING NEWS: musisi dan produser, Rapper Rap Monster, tersandung skandal asmara dengan seorang pria? Ayo simak pengakuan X sebagai saksi.
X: "aku melihatnya dirumah sakit. Mereka nampak mesra sekali. Dan sepertinya mereka membawa bayi saat itu."
.
.
.

.
.
.

Seokjin menggigit pipi bagian dalamnya. Mereka sudah kembali dari rumah sakit saat berita itu merebak begitu cepat. Ditatapnya cemas Namjoon yang masih bisa memakan makanannya dengan lambat. Sesekali menyuapi anak-anaknya yang kecil dengan tenangnya.

"Duduklah, makan, yang masuk berita aku yang mau mati berdiri itu malah kau."ujar Pria itu sembari mengunyah makanan yang disajikan.

Seokjin mau tak mau menerima ajakan Sang Suami etssss belum pemirsa baru calon suami.

"Ibu dimana?" Namjoon mulai membiasakan diri memanggilnya ibu Seokjin dengan panggilan ibu, bukan bibi lagi.

"Sedang istirahat dikamar, aku dan ibu sudah makan lebih dahulu" jelas Seokjin. Dia hanya duduk memangku Jimin sembari menyuapinya dengan lahap.

Jungkook yang sudah ikut Seokjin tadi makan asyik sekali berguling-guling dengan boneka kelinci pink di ruang santai dekat ruang makan. Boneka kelinci raksasa itu digeret paksa Seokjin dari lantai atas karena anak itu menangis ingin memeluk ikiki katanya. Yah nama si Kelinci yang dari cooky menjadi ikiki. Terserah Jungkook lah.

"Mama, Taetae mau tanya boleh" mata salah satu anak kembar itu nampak penuh selidik.

"Kenapa sayang? Hm?"

"Anak halam itu apa mama, Appa?" Bukan Taehyung malah Jimin yang menyambar pertanyaan. Taehyung hanya melempar ekspresi sebal sebelum menatap Seokjin penasaran.

"Eh kenapa tanya begitu?" Jelas Seokjin terkejut, bukan hanya Seokjin, tapi Namjoon, Hoseok dan Yoongi.

"Kalau gay, appa?" Ini Taehyung yang bertanya ke Namjoon langsung.

Namjoon menghentikan acara makannya menatap dua anak yang sebentar lagi akan menjadi anak sekolah dasar.

Dan Namjoon yang tadinya hanya akan bersikap santai atas selaku beluk pemberitaan yang menimpanya nampak tak bisa diam lagi.

"Dari mana kalian tau kata itu?" Tanya Namjoon serius.

"Kata teman-teman Chim Ama Tae itu anak halam kalna Appa tidak pernah ikut diacala sekolah. Telus teman-teman teltawa.. jadi halam itu apa?"

"Terus Taehyung?"

"Taetae dengar mama-mama teman Tae lagi cerita-cerita soal monster. Taetae kira monster betulan. Ternyata bukan. Katanya monsternya Gay? Gay apa Appa?"

Seokjin terkejut. Bagaimana bisa para ibu-ibu disana tidak dapat mengontrol ucapan mereka. Di dalam ruang lingkup anak-anak pula.
Seokjin melirik Namjoon yang  kini wajahnya mengeras. Sedikit lega akhirnya Namjoon mau serius menanggapi pemberitaan yang ada.

"Sudah-sudah tak usah di bahas lagi. Haram itu tidak boleh diucap sembarangan, mau bibir mu Chim maju kayak bebek karena berbicara buruk? Dan Taehyung jangan dengar pembicaraan orang lain lagi. Telingamu nanti bisulan. Mau kena kutukan?"
Bukan Seokjin ataupun Namjoon yang berucap. Tapi Yoongi. Yoongi berucap dengan nada serius, sembari mengayun garpu di hadapan adik-adiknya. Jelas saja Jimin dan Taehyung takut.

"Dad, kau benar-benar hanya akan diam saja?" Kini Yoongi yang menatap Namjoon tajam. Untunglah Jimin dan Taehyung tidak paham mengenai pemberitaan di media sana. Tapi tidak dengan Yoongi dan Hoseok. Meski begitu mereka tahu bahwa dalam pemberitaan tersebut yang dimaksudkan sebagai pasangan gay Namjoon, itu Seokjin.