Stay

4.9K 631 105
                                    

Namjoon memutar knop pintu rumah mereka dengan sedikit kesusahan. Mendorongnya pelan karena tangannya penuh dengan Tas Dan Juga Hoseok yang tertidur di gendongannya. Putra ke dua nya itu nampak kelelahan ikut-ikutan menari bersama trainee. Nampak sekali ada ketertarikan terhadap Dance.

Namjoon awalnya ingin membawa Hoseok ke Kamar Para Kakak, Tapi urung Kalau melihat TV diruang tengah berbunyi tanda masih ada yang menonton. Dan pemandangan dihadapannya segera membuatnya menghangat.

Seokjin nampak menggelar Kasur lipat empuk di depan TV dengan bed cover tebal serta selimut yang menutupi tubuh Yoongi, Jimin, Taehyung dan Juga Jungkook yang tertidur di dekapan Seokjin. Film Frozen masih terputar tapi sepertinya sudah tak ada yang menonton karena semuanya tertidur.

Namjoon memilih menidurkan Hoseok di sebelah Jungkook berada di tengah antara si bayi kelinci dan Jimin  yang mendekap Taehyung erat dan Yoongi yang tidur dengan nyenyak nya dipojokan menjadi pembatas.

"Sayang" Ditepuk nya pipi Seokjin pelan. Seokjin menggerjap pelan sebelum terjengit menatap Namjoon tetap di depan wajahnya.

"Ohh, Sudah pulang?" Namjoon mengangguk.

Mata Seokjin menyincingkan matanya menatap jarum jam di jam 1 malam. Pantas Hoseok sudah tertidur dengan sangat nyenyak. 

"Malam sekali pulangnya, sudah makan belum? Aku persiapkan yah?" Namjoon tersenyum melihat Seokjin yang masih mengumpulkan nyawanya tapi begitu peduli akan asupan nutrisi nya hari ini.

"Sudah, Aku dan Hoseok sudah makan di agency tadi. Ngantuk sekali yah? Maaf ganggu tidurnya" Ucap Namjoon pelan mengusap pipi sangat istri  seokjin menggeleng lalu bangkit duduk. Jungkook Menggeliat pelan tidak mau di lepaskan tapi akhirnya bisa juga.

"Kenapa pada tidur disini??"

"Movie time?"

"Jimin dan Taehyung memaksa mau menonton frozen jadi dia menyeret kakaknya ikut serta. Lagian sepertinya seru juga sampai mereka tertidur begitu" Jelas Seokjin.

"Mau ku buatkan teh hangat?" Namjoon menolak memilih meminta segelas air mineral dan menguap lebar karena mengantuk.

"Lelah sekali??" Namjoon mengangguk menggoyangkan lengannya yang pegal. Menggendong Hoseok yang jelas sudah menjadi ABG Cilik pastinya bakalan beda rasa jika menggendong Kembar maupun Jungkook. Pegal tapi kasihan juga jika anak itu dibiarkan terbangun.

"Jadi anak-anak mau dipindahkan?" Tanya NamJoon sembari. Mempersiapkan kembali lengannya menggendong Hoseok lagi dan Juga Yoongi, jatah kembar dan Si bungsu buat jadi urusan mamahnya.

Tapi Seokjin menggeleng. Kembali duduk diatas bedcover kasur lipat tempatnya tidur tadi.

"Mandi dulu dikamar kita tidur disini saja yah? Kasian anak-anak kalau digendong dan terbangun. Anggap saja camping depan TV" Tawar Seokjin sembari terkirim gemas. Namjoon tertawa pelan sembari mendaratkan ciuman di pucuk hidung sangat Istri.

"Kenapa jadi manis begini hm??? Mana nih si Bar-bar suaminya Kim Namjoon? Kok malah Seokjin manis yang ada" Goda Namjoon membuat Seokjin manyun sembari menarik bibir Namjoon kesal.

"Sudah sana Mandi. Aku mau melapkan badan Hoseok dan menggantikan baju. Anak itu ikut ngedance juga kan? Besok pasti mengeluh gatal kalau tidak berganti baju.

Selesai Mandi pemandangan Namjoon kini nampak Seokjin yang sudah menggantikan baju Hoseok. Hanya atasan. Dalaman tidak. Biar bagaimana pun setiap manusia memiliki privasi yang tak patut diumbar. Kalau privasi Namjoon sih mungkin beda cerita yah 👀

Namjoon mengecilkan suara TV mengganti saluran menjadi serial drama picisan.

"Kemari" Namjoon membawa Seokjin berbaring disebelah Jungkook memeluk Sang istri yang berbaring terlentang, tak ingin membelakangi Sang anak maupun suaminya.

Am I a Papa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang