Siapa Bilang Jadi Bayi Itu Enak????
Siapaaa???
Halo Aunty, Uncle, Hyung, Nuna,
Kookie disini. Masih Bayi. Kata orang-orang Kookie imut. Pernah berkaca eh beneran Kookie imut. Meski tidak percaya ya sudahlah, Kookie pasrah saja terlahir imut. Kalau besar pasti tampan.Ah iya,
Kookie mau cerita..
Jadi, Dear diary,
Malam-malam Kookie nangis dibawa sama Oma. Dibawa naik tempat menakutkan. Katanya kita diatas awan. Tapi Kookie kan cuman tau nangis, mam, sama pup. Masa bodo sama awan.
Terus hari itu, Kookie dicium sama Oma, disuruh jadi anak pintar tinggal sama Paman Ojon, eh siapa sih namanya. Katanya adiknya Mama.
Ah Kookie sedih lagi, Mama sama Papa tidak pulang-pulang. Padahal Kookie rindu nenen. Mau nenen huweeee...
Jadi pas Kookie bangun, Kookie sudah tinggal sama Paman Ojon. Tapi-tapi ternyata banyak Hyung lain.. mana pada menangis. Ganggu tidur Kookie. Ya sudah Kookie nangis kencang Juga. Biarin. Kookie kesal. Paman Ojon juga marah-marah terus. Kan Kookie masih Bayi. Sedih dong hati Kecil Kookie yang amat sangat rapuh ini.
Tapiiiiii
Kookie malam itu hampir mati.
Kookie berdoa Tuhan menyelamatkan telinga imut Kookie.
Paman Ojon berisik bobonya..
Kayak suara mobil ngueng ngueng mainan Kookie yang Kookie tidak suka. Ribut.
Kookie nangis, tendang-tendang dengan kaki imut berlemak Kookie. Tapi Paman Ojon tidak bangun. Kookie frustasi. Kookie stress.. Bantu Kookie Tuhan.
Untung saja, meski harus menahan sejam dua jam entah berapa Jam, ada Hyung yang keluar kamar. Kookie nangis karena terharu. Akhirnya kan..
Tuhan mengirim penyelamat. Tapi pahlawannya lari duluan dikira Kookie hantu. Masa Kookie hantu, sory ya Hyung Kookie imut, bukan tuyul. Calon pewaris kekayaan Oma ini. Jangan macam-macam sama Kookie.
Untung saja Hyungnya baik. Kookie digendong masuk kamar. Eh kamarnya full. Diujung ada Hyung yang tidurnya suka tendang dinding. Hyung penyelamat taro Kookie di kasur. Bikinin Kookie susu. Terdabest emang ini Hyung satu. Nanti Kookie kasih saham di perusahaan yah Hyung, kalau Kookie gede.
Balik badan eh ada Hyung satu. Yang sepertinya tidak suka Kookie. Kulitnya putih sekali. Kookie mau kulit putih. Nanti bagi rahasia skincare yah Hyung kalau Kookie gede. Kookie kapan gede sih.. bayi terus. Bosan.
Tapi Kookie suka sama Hyungnya. Lucu kayak mainan. Pokoknya Hyung putih ini nanti Kookie ajak main. Nanti Kookie ajak main robot sama masak-masak. Kalau kesal nanti Kookie ajak main tinju-tinju. Tapi yang meninju cuma Kookie. Habisnya Hyungnya lucu suka cemberut. Pokok nya kalau Hyung yang satu penyelamat, nah Yang ini wajib jadi Hyung mainan Kookie.
Nanti Kookie kasih saham juga deh tapi cuman 0,01%. Habisnya Kookie hampir keselek susu, karena Hyungnya tidak pegang dot Kookie baik-baik. Tapi tak apa asal malam ini Kookie bobo nyenyak tidak sama Paman Ojon.
Untungnya kesengsaraan bersama paman Ojon tidak berlangsung lama. Ada Nuna cantik. Namanya Nuna Jwin. Cantik, baik sayang Kookie, suka peluk Kookie. Kookie juga sayang Chimchim sama Taetae hyungie. Kalau Taetae Hyung suka temani Kookie main cilukba-cilukba, kalau Chim Hyung suka ajak lomba menangis sama Kookie. Alias, Chim Hyung cengeng... Kalau Kookie tidak cengeng. Bayikan cuma bisa nangis, pup, sama mam, main juga, nah Kookie kalau nangis itu lagi kerja bukan kayak Chim Hyung yang cengeng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I a Papa?
Fanfiction-Coretan NamJin By MOONDESCA- [SELESAI] ★Sanggupkan Namjoon menjalani peran barunya sebagai papa? Bagaimana dia menghadapi Yoongi yang dingin dan pemarah, Hoseok yang Cengeng dan ceroboh, si kembar Jimin yang pemalu dan Taehyung yang hiperaktif dan...