DNA Part 2

9.8K 1.3K 217
                                    

"Negatif"

Hening. Sangat hening. Hanya menampakkan wajah tercengang, kaget, dan sedih. Tapi itu tak berlaku untuk satu orang yang kini sedang---

"ASSSAAAA!! Aku bukan seorang ayah!! Yessss!!"

Ya, hanya ada satu orang yang senang akan putusan ini. Dialah Kim Namjoon.

"Kalian semua, bersiap angkat kaki dari apartemenku" ujarnya sembari tersenyum licik.
.
.
Hening. Tidak ada yang bergeming sedikitpun. Mata Yoongi membulat tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Meskipun ibunya bergelut dengan dunia malam bahkan orang berkata bahwa ibunya adalah seorang rendahan Yoongi tetap percaya kepada ibunya. Wanita yang rela mengangkangi laki-laki lain demi menyambung hidup mereka.

Tapi apakah sang Ibu berbohong?

Yoongi merasa ada yang salah disini. Sejak dia bertanya seperti apa itu Daddy. Ibunya hanya menyerahkan selembar foto laki-laki yang disebut sang ibu sebagai daddy-nya. Yoongi tumbuh besar hanya dengan menggenggam foto sang Daddy. Dan sekarang, saat dia dengan segala upaya kabur dari neraka tempatnya tumbuh menuju secercah kehidupan yang layak atas nama Daddynya dengan begitu saja hasil DNA itu negatif. Dan dia harus angkat kaki dengan rumah ini. Yoongi tak bisa menerima itu.

"Enggg~" suara dengungan Yoongi memecah kesunyian. Dia ingin menyela namun sebelumnya dia ingin mengumpulkan keberanian. Jiwa pembangkang nya menciut akibat mendengar kata negatif tadi.

"Kenapa Min Yoongi ssi? Mau ucapkan kata perpisahan? Terima kasih? Tidak usah. Langsung pergi saja sana" Namjoon menaikkan alisnya dengan wajah meledek. Nampak sekali Tuan Kim itu sangat bahagia sekali.

"Kenapa kalian masih diam saja disini. Cepat kemas barang kalin sana. Lantas angkat kaki dari apartemen ku ini. Oh Tuhan kehidupanku akan berjalan normal lagi. Kookieyya Samchon batal jadi Daddy loh" Namjoon yang menggendong Jungkook mengayunkan badan kecil itu kesenangan. Si bayi malah menatap heran dengan mata bulatnya. Mungkin jika Tuhan mengizinkannya berbicara sekarang Jungkook akan berteriak "DASAR SINTING!" Ke Samchon nya itu

"J ja-jadi Ho-hoseok bukan anak a-aboeji.. kami diu-usir aboji?" Hoseok memilih ujung bajunya. Nampak sekali kekalutannya. Air mata kini mulai merebak. Meski Namjoon suka bersikap kasar tapi dia sudah merasa perasaan senang tinggal di apartemen ini dengan Hyung dan Dongsaeng baru. Dan juga Hoseok tak menduga bahwa dirinya bukanlah anak Namjoon. Padahal Paman dan bibinya mengatakan padanya bahwa Aboji yang tak pernah dilihatnya adalah seorang Rap Monster, Rapper terkenal itu.

"DiUsir ah tidak bukan diusir. kalian hanya perlu angkat kaki dan kembali kerumah masing-masing. Simpel kan?" Bantah Namjoon.

"Cepatlah kalian berkemas. Karena aku lagi bahagia. Akan aku bantu kalian berkemas. Ayo!" Ajak Namjoon yang tak mendapatkan balasan. Hanya ada Eunkwang yang menatapnya remeh, Anak kembar yang bingung, anak yang bengong dan juga anak yang menangis. Serta seorang gadis yang-

"Tes Ulang! Pasti tes nya salah. Atau jangan-jangan ini kerjaan Ahjusshi. Pasti kayak di drama drama. Ahjusshi diam- diam menukar sampelnya atau Ahjusshi bersengkongkol dengan pihak rumah sakit. Aku tak percaya. tesnya palsu"

Yap ada seorang gadis yang sudah siap meledak dari tadi. Sebenarnya Seokjin juga dilanda kebingungan dan kalut lebih tepatnya. Dia tak menyangka hasilnya akan negatif. Seokjin begitu yakin Taehyung dan Jimin adalah anak biologis Namjoon. Kalau begini, bagaimana nasip anak-anak asuhnya itu. Seokjin orang miskin. Dia saja tergolong nekat kembali lagi ke kota hanya bermodalkan uang perjalanan terakhir. Seokjin juga merasa prihatin dengan dua anak lainnya. Hoseok sudah menangis tersedu-sedu disampingnya. Dan Yoongi? Anak pucat itu semakin pucat karena shock. Jimin dan Taehyung? Dua anak itu hanya menengok kiri kanan memandangi orang-orang dihadapannya. Namun setelahnya mereka beringsut menanyakan Hoseok yang menangis.

Am I a Papa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang