Ex ; Hyunjeong✔️

#35

Jeongin datang lebih awal ke rumah sakit karna dia dipanggil sama dokter Kim.

Jeongin mengetuk pintu ruangan dokter Kim, "Permisi dok"

"Yang Jeongin, masuk masuk"

Jeongin masuk ke dalam ruangan dokter Kim dan duduk di kursi yang ada di hadapannya.

"Hm..gimana saya jelasin sebelumnya ya.."

"Langsung ke intinya aja dok, saya ada jadwal habis ini" ucap Jeongin.

"Kamu diberhentikan"

Hati Jeongin jatuh.

Semua kerja kerasnya.

Semua pengabdiannya di rumah sakit ini walaupun cuma sebagai dokter magang, sia sia.

"Diberhentikan?" suara Jeongin udah bergetar.

Dokter Kim menghela nafasnya, "Saya udah coba menjelaskan situasinya ke kepala dokter kita, tapi dia bersikeras berpikir kamu ga cocok disini. Jeongin, saya minta maaf"

"Apa karna Kim Seungmin itu?" tanya Jeongin dengan wajah yang udah bercampur aduk antara sedih, marah dan ya semua emosi negatif lah.

Dokter Kim menganggukkan kepalanya, "Seperti biasa kepala dokter dan dokter pembimbing harus ada rapat mengenai pengembanganmu selama disini dan ia melihat kamu terus melamun selama operasi"

Jeongin menundukkan kepalanya, "Saya mengerti, terima kasih"

Jeongin hendak pergi tapi ditahan sama dokter Kim, dokter Kim memeluk Jeongin dan itu bikin tangisan Jeongin pecah.

"Mulai sekarang jangan panggil aku dokter Kim lagi, panggil aja aku kak Mingyu. Maafin aku gabisa mertahanin kamu disini Je, kamu udah bekerja sangat keras"

Jujur Jeongin gatau kalo Mingyu bakal ada di sisinya, padahal pas kemarin dia nuduh Jeongin pengen bunuh adiknya si Kim Seungmin itu.

Jeongin mengangguk seraya Mingyu melepas pelukannya, "Makasih kak"

"Sebisa mungkin kakak cari koneksi di rumah sakit lain buat rekrut kamu secepatnya ya Je, jangan nyerah" ucap Mingyu.

Jeongin ngangguk, "Iya kak"

Tiba tiba seseorang masuk ke ruangan Mingyu, "Gyu! Bantuin! Itu kepala dokter diserang sama seseorang!!"

Jeongin sama Mingyu langsung lari ke luar dan mata Jeongin membulat.

"Hyunjin!"

To be continue...