#40

2.1K 118 11
                                    

🔞🔞🔞

"Je" Hyunjin meluk Jeongin yang lagi nyuci piring dari belakang.

"Kenapa Ji—HAHHH"

Hyunjin tiba tiba nurunin celana Jeongin, dia langsung masukin jarinya yang udah dia basahin dulu ke lubang Jeongin.

"Mmhhh Jin janganhh disin—AHHhh"

Hyunjin mengenai sweet spotnya dan itu bikin Jeongin bungkam.

"Aahhh Hyunjinnhhh nngghh"

"You like it babe?"

Hyunjin tersenyum sambil terus menggerakkan jarinya dibelakang sana dan memainkan nipples Jeongin.

Jeongin memegang penisnya sendiri namun ditahan sama Hyunjin dan Hyunjin langsung melepas jarinya dari lubang Jeongin sembari membalikkan tubuh Jeongin.

Hyunjin menaikkan Jeongin ke counter samping wastafel dan menyerbu bibir pria manis itu.

Melumatnya dan menggigitnya dengan pelan, sementara Jeongin menarik tengkuk Hyunjin agar ciuman mereka lebih dalam.

Tangan Hyunjin ga diem aja, dia ngelus paha Jeongin dan punggung Jeongin.

Hyunjin melepas ciumannya dan pergi ke leher jenjang Jeongin.

Dia berusaha ga ninggalin bekas di lehernya karna besok Jeongin kerja.

Cuma sekedar memberikan kecupan basah yang ringan disana dan itu bikin Jeongin bener bener tegang.

Kelemahan Yang Jeongin: telinga dan leher.

Hyunjin langsung pergi ke penis Jeongin dan mengulumnya, menjilat kepala penisnya dan memasukkan seluruhnya ke mulut Hyunjin.

"A—ahhh Hyunjinnhh"

Ga cuma itu, Hyunjin masukin lagi dua jarinya sambil terus ngulum milik Jeongin.

Si empunya cuma bisa mendesah kenikmatan sambil menjambak rambut Hyunjin.

Hyunjin menatap wajah Jeongin, ah dia suka ini. Jeongin lebih seksi dari kemarin, apa ini efek tempat?

Hyunjin gabisa nahan dirinya lagi, dia langsung ngeberhentiin kegiatannya dan menelanjangkan bagian bawahnya.

"Turun dan balik badan kamu" titah Hyunjin yang langsung dituruti Jeongin.

"Gini—AAAHHH!!!"

Hyunjin langsung menusuk Jeongin begitu Jeongin membalikkan tubuhnya, jelas Jeongin teriak.

Dan sialnya lagi, begitu Hyunjin memasukkannya. Jeongin langsung mendapat pelepasannya yang pertama. Karena Hyunjin langsung menumbuk sweet spotnya.

"Kamu terlalu cepet sayang" bisik Hyunjin yang bikin tubuh Jeongin terbakar.

Hyunjin langsung menggerakkan miliknya dengan tempo sedang tapi berhasil bikin Jeongin terbuai lagi.

"Arghh Yang Jeonginnhh lo bikin gue gila"

Jeongin suka ini.

Jeongin suka Hyunjin yang make lo gue pas mereka berhubungan intim.

Menurutnya itu lebih seksi.

Aneh ga?

Aneh sih menurut author.

Hyunjin terus menerus menumbuk sweet spot Jeongin dan itu bikin Jeongin menggila juga.

"Ah shit gue gabisa liat muka lo"

Hyunjin membopong tubuh Jeongin dan melemparnya ke sofa ruang tengah.

Hyunjin ngebuka semua bajunya dan kembali memasukkan miliknya ke lubang Jeongin.

"Mmhh hahhhh Hyunjinnhh pelan pelann nngghh"

Masa bodo dengan ucapan Jeongin, Hyunjin malah mempercepat temponya.

Jeongin entah harus meringis atau mendesah kenikmatan karna setiap tusukan Hyunjin terasa sakit namun nikmat.

Bibir Hyunjin memainkan nipples Jeongin sementara tangannya memainkan penis Jeongin.

"Hyunjin hahhh jangan mmhhh akuu aaahhh"

Jeongin keluar lagi dan Hyunjin semakin mempercepat gerakannya dan ga lama kemudian...

"Hahhh hahhh mmhh" desah Hyunjin di telinga Jeongin.

Hyunjin mencapai pelepasannya juga.

Setelah semua cairannya keluar, Hyunjin mencium pipi Jeongin yang penuh keringat.

"Love you, let's get married in 2 months baby"

Jeongin terdiam, kaget lah.

"I mean it, ayo kita nikah 2 bulan lagi" Hyunjin memeluk Jeongin dengan eratnya, "Kamu mau nikah sama aku?"

Jeongin menitikkan air matanya dan langsung memeluk Jeongin, "Aku mau"









The End.

Sedih karna ffnya dah abis dan ngegantung?
Ya maap🙃
Maaf kalo ga terlalu seru, i try my best tapi ya gitulah😂
Jangan lupa dukung ff On Tracknya ya!!!

Ex ; Hyunjeong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang