Ex ; Hyunjeong✔️

#37

"Sayang, mau sampe kapan kamu nangis hm? Kan kamu gajadi dikeluarin" Hyunjin daritadi melukin Jeongin yang lagi nangis diatas badannya.

"Aku ngerasa bersalah ke kamu Hyunjin" ucap Jeongin yang masih nangis.

Hyunjin tersenyum, "Kenapa ngerasa bersalah coba?"

Jeongin natap Hyunjin, "Kamu pasti kesusahan ya selama ini? Maafin aku yang gaada disamping—HUAAAAAA"

Hyunjin terkekeh dan langsung mengeratkan pelukannya, "Sshhusshh gausah mikirin masa lalu sayang"

"Maaf, Hyunjin"

-🌻-

Hyunjin dan Jeongin ketiduran diatas kasur dengan posisi Jeongin diatas Hyunjin dan Hyunjin masih melukin Jeongin.

Jeongin kebangun dan nemuin Hyunjin yang masih terlelap, tiba tiba dia nangis lagi.

"Maafin aku"

Entah setan apa yang ada di pikiran Jeongin, Jeongin langsung nyium bibir Hyunjin.

Sekali ga cukup.

Dua kali.

Dua kali ga cukup.

Tiga kali.

Tiga kali ga cukup.

"Sayang"

Nah kan yang punya nya langsung bangun.

Hyunjin tersenyum dan ngelus punggung Jeongin, "Kenapa? Hm?"

Jeongin ngedusel ke dada Hyunjin.

"Jam berapa sekarang?" Hyunjin ngecek jam tangannya, "Udah jam 5 sore, kita belum makan dari siang kan? Mau makan apa?"

"Gamau makan, mau gini aja sama Hyunjin" Jeongin mengeratkan pelukannya.

"Sayang, aku laper. Kamu ga laper?" tanya Hyunjin.

Jeongin natap Hyunjin, "Laper sih"

"Ayok bangun trus mandi, biar ntar aku yang delivery" ucap Hyunjin.

"Gamau makan diluar aja??" tanya Jeongin.

"Boleh, yaudah sana kamu mandi dulu"

Hyunjin meraih handphonenya yang tergeletak di nakas, dia kaget handphonenya notifnya hampir jebol karna telfon dari sana sini trus pesan teks dari sana sini.

Terutama ayahnya yang nelfon dia berulang kali.

Ayah
Hyunjin maafkan ayah.
Kamu masih marah sama ayah?
Ayah janji ayah bakal balikin semua aset kamu asal kamu pulang ke Seoul nak.
Ini semua salah ayah yang udah ngebiarin pikiran ayah kepengaruh sama ucapan Minhyun.
Hyunjin, ayah kangen nak.

Ada juga pesan dari nomor asing.

Unknown
Halo, saya wartawan Kwon Soonyoung dari perusahaan SVT Broadcast. Saya ingin mewawancarai anda terkait skandal kepala dokter Hwang Minhyun dan anak dari pebisnis Kim. Apakah anda bersedia untuk kami wawancarai?

To be continue...