Chapter 6

904 119 4
                                    

To all the boys I've loved before

Benar, yang mengambil ciuman pertamaku adalah Off Jumpol Adulkittiporn.

.
.
.
.
.
.

Sejak ciuman itu aku mulai menyukainya, tapi beberapa bulan kemudian Off berpacaran dengan gadis imut bernama Mild.

Aku sempat kecewa waktu mendengar berita itu, tapi kemudian aku sadar yang kulakukan hanya diam dan memendam perasaan suka ini dengan rapat tanpa melakukan apapun.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai melupakan rasa itu dan terus menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan Off hingga saat ini.

"Lama tidak bertemu Gun, sepertinya kau menjadi bertambah pendek saja" canda Off.

Dalam hati aku cukup kesal di ejek olehnya, "Bukan aku yang bertambah pendek tapi kau bertambah tinggi kak Off.." jawabku dengan kesal.

"Haha sorry-sorry deh Gun aku cuma bercanda, oh iya kamu dapat undangan reuni sma dari grup line kemarin gak?" tanya Off.

"Iya aku sudah baca, tapi sepertinya aku tidak berniat datang" ucapku sambil menggaruk tengkuk leherku yang sebenarnya tidak gatal.

Aku memang tidak berniat hadir disana, aku kurang suka dengan keramaian atau semacam pesta yang penuh kebisingan juga minuman alkohol.

"Benarkah? sayang sekali kau tidak bisa hadir padahal akan lebih seru kau juga hadir disana..."

"Berhentilah membujukku kak Off, aku benar-benar tidak tertarik untuk hadir sampaikan saja salamku pada teman yang lain.. Ya udah aku pergi kelas dulu ya, Bye kak Off" ucapku padanya sambil menyentuh pundaknya untuk pamit pergi.

Saat menuju ke kelasku, aku melihat pemandangan antara Tawan dan New yang saling berbisik mesra di dekat loker. Aku hanya memutar bola mataku dengan malas.

Aku tahu apa yang kalian pikirkan, walau aku sedikit cemburu tapi aku sedang belajar melupakan perasaanku pada Tawan.

Faktanya aku dengan Tawan hanya sebatas teman baik saja dan inilah yang terbaik saat ini.

Aku memutuskan menghindari mereka dengan kebingungan aku berjalan tanpa tahu harus kemana.

Handponeku tiba-tiba berdering, aku langsung membaca notifikasi chat ..

Punn💋

Gunn apa kamu sibuk sekarang?
Mau nongkrong denganku tidak ??
(read)

Ok, aku ikut denganmu
Kau dimana??
(read)

Aku di kafetaria kampus, kutunggu ya beb 😘
(read)

Setelah membaca pesan dari Punn, aku langsung bergegas ke kafetaria.

.
.
.
.

Hari menjelang sore, aku dan adikku memutuskan pulang bersama. Awalnya aku pulang sendiri, tiba-tiba Chimon berteriak memanggilku ingin ikut pulang bersamaku.

Sepanjang perjalanan menuju parkiran Chimon bertanya padaku, "Kak Gun kok kelihatan lemas gitu, lagi patah hati ya???" ejek adikku.

Dengan kesal kujawab, "Diam kau atau aku tidak mau mengantarmu pulang " sebenarnya tebakannya cukup benar tapi ya sudahlah aku tidak peduli.

Akhirnya kami masuk ke dalam mobil, setelah memakai sabuk pengaman aku menghidupkan mesin mobilku lalu memundurkan mobilku sedikit tiba-tiba ada orang yang lewat sontak saja aku langsung berhenti.

Hampir saja aku menabraknya ternyata orang yang yang hampir ku tabrak adalah Off !!

Aku dengan berat hari membuka kaca mobiku dan meminta maaf padanya, "Sorry, aku gak sengaja tadi-"

"Gak apa-apa kok, aku masih baik-baik aja lain kali cek kaca spion mu dulu sebelum memundurkan mobil" ucapnya sambil tersenyum.

"Sekali lagi aku minta maaf ya"

"Ok aku terima maafmu, aku duluan ya Gun" ucapnya lalu pergi sambil menunjukkan gestur ok pada jarinya.

Aku menutup kembali kaca mobilku setelah kepergian Off, lalu Chimon yang sedari tadi menahan rasa penasarannya bertanya padaku " Siapa dia kak ? Temen kak Gun? "

"Temanku dia Off namanya"

"Dia lumayan juga, kurasa dia cocok denganmu kak"

"Berhenti bicara omong kosong, dia dan aku tidak akan mungkin bisa..." jawabku.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

To all the boys I've loved before II Gun Atthaphan Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang