To all the boys I've loved before
Akhirnya, list perjanjian aku dan Off telah selesai dibuat.
Aku pun mengajak Off bersalaman layaknya sedang melakukan rapat besar dan dia tertawa ringan melihat uluran tanganku lalu membalas jabatan tanganku.
.
.
.
.
.
Drrrtttt.... Drrrttt....
Aku yang baru saja keluar dari kamar mandi, melihat ponselku gemetar di atas mejaku sepertinya itu notifikasi panggilan, lalu ku ambil smartponeku dan aku kaget ketika membaca nama yang tertera disana.
Tawan Calling 📞
'Sial, apa yang harus aku lakukan? Apa ku angkat atau tolak saja panggilannya?' Batinku menjerit.
Akhirnya aku diamkan saja hingga ponselku berhenti bergetar. Sejujurnya aku masih belum siap untuk berbicara apalagi menemuinya entah sampai kapan aku menghindarinya.
Beberapa saat kemudian, ponselku kembali bergetar. Ternyata itu hanya notifikasi chat, oh ini chat dari Off
Kak Off🏀
-Kau sudah tidur?
(read)
-Belum, ada apa ?
(read)
-Aku hanya ingin mengingatkan besok pagi aku akan menjemputmu..
(read)
-Ok, aku mengerti
-Besok datanglah jam 8
-Bolehkah adikku juga ikut?
(read)
-Tentu, aku tidak masalah
-Good night...
(read)
-Ok, terima kasih kak..
(read)
.
.
.
.
"Chimon, ayo cepat! Nanti kita telat ke kampusnya" teriakku sambil menutup pintu rumah segera setelah Chimon muncul ia menatapku dengan kesal.
"Kakak, aku benci naik bus! lebih baik kita naik taksi saja" ucap Chimon.
Aku memutar bola mataku dengan malas "Ck, Sebenarnya..." belum sempat aku menyelesaikan kalimatku tiba-tiba terdengar bunyi klakson mobil.
Aku dan Chimon melihat ke arah mobil yang berhenti di depan rumah kami, lalu ada seseorang keluar dari mobil tersebut memanggil kami sambil tersenyum. Aku dan Chimon sedari tadi terpaku melihat keberadaannya.
"Hei, kalian sudah siap? Ayo cepat naik!"
Chimon yang mendengar itu tersenyum lebar "Ok, dengan senang hati" jawabnya sambil melirik ke arahku menuntut sebuah penjelasan.
Akhirnya kami masuk ke dalam mobil Off. Aku memilih duduk di samping Off, sedangkan Chimon duduk di belakang.
"Hai, perkenalkan namaku Off, siapa namamu?"
"Aku adiknya Gun, panggil saja aku Chimon ... Ngomong-ngomong apa hubunganmu dengan kakak" Tanya Chimon penasaran.
"Hmm.. Kurasa aku pacar kakakmu" jawabnya santai sambil melirik ke arahku.
Aku yang sedang minum air terkejut dan hampir tersedak karena mendengar jawabannya.
Chimon pun juga ikut terkejut mendengarnya, lalu bertepuk tangan "Wow! Good job Kak.. Akhirnya setelah sekian lama kamu benar-benar punya pacar kak Gun. Hei kau jaga baik-baik kakakku ini ya..."
"Tentu saja, apapun ku lakukan demi pacarku" Jawab Off sambil mengedipkan matanya ke arahku.
Aku pun menatap Off "Sudah Hentikan ocehanmu, ayo cepat jalan!" ucapku dengan kesal.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
To all the boys I've loved before II Gun Atthaphan Ver.
Fanfiction[COMPLETE] First of all, cerita dan semua cast ini terinspirasi dari trailer youtube. Gun Atthaphan suka menulis surat cinta secara rahasia kalau dia sedang jatuh cinta namun bagaimana jadinya jika semua surat cinta yang ia buat sudah tidak menjadi...
