Chapter 27

599 83 0
                                    

To all the boys I've loved before

Saat sedang asik mengingat memori 2 tahun lalu tiba-tiba membuatku tersadar, bahwa aku akan menceritakan padanya sesuatu hal yang kupikir tidak akan pernah terjadi padaku.

P.A.C.A.R.A.N

.
.
.
.
.
.

'Tunggu dulu! Apa perlu aku memberitahunya?' batinku bingung.

Beberapa menit kemudian, Kakak muncul di layar dengan wajah tersenyum menyapaku "Hai Gun, I miss you" ucapnya.

"Hai, I miss you too... Bagaimana kuliahmu?" tanyaku.

"Begitulah, as always you know, so busy"

"Ingat kak Jangan sampai stress disana, bersenang-senanglah sekali-kali"

"I know, aku paham ok! Lupakan soal aku, bagaimana dengamu? Apa ada sesuatu yang menarik yang perlu ku ketahui?"

"Ehm... Sebenarnya aku punya cerita yang cukup menarik itu-"

"Oh ya? Apa itu? Ayo cerita padaku?"

"A...aku sekarang punya pacar"

"Wow... OMG! Are You Serious? You have boyfriend? Jinja?" tanya Kakak sambil menutup mulutnya.

"Yap, I really Have Boyfriend"

"Itu bagus, itu berita yang luarbiasa... Siapa pacarmu? Apa aku mengenalnya?" tanya kakak lagi.

"Yap, pacarku itu Off Jumpol" jawabku pelan.

"Benarkah? Itu mengejutkan sekali! Sudah berapa lama kalian berpacaran?"

"Baru beberapa hari dan sepertinya tidak akan bertahan lama" jawabku santai.

"Hei, jangan bilang begitu itu kata yang buruk Gun, Cheer up!"

'Well, kenyataannya memang tidak akan bertahan lama karena hubunganku dengannya hanya kepalsuan.' ucapku dalam hati.

"Ok, lupakan kata negatif itu Gun dan jalani saja dengan tenang"

"Ya... Ya... Terserah" ucapku malas.

"Gun, apa kau sedang ada masalah? Apa kau baik-baik saja" tanya Kak Cherreen khawatir.

Saat ku mendengarnya, ingin sekali aku menceritakan semua padanya tapi menurutku ini bukan waktu yang tepat. 'Maybe, next time' ucapku dalam hati.

"Aku baik-baik saja kak" ucapku sambil tersenyum kecil.

Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja. Some secrets are better left at that as secrets.

Pada akhirnya aku hanya bisa memendam sendiri rasa kalutku, as always.

.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

To all the boys I've loved before II Gun Atthaphan Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang