"Ya! Kenapa pesan banyak sekali??" Protes Changkyun saat melihat beberapa makanan yang tersaji di atas meja dan menurutnya sangat berlebihan untuk porsi makan 2 orang.
"Berisik! Kau tidak lihat tubuhmu kurus kering begitu?"
Changkyun mencebikkan bibirnya namun tangannya bergerak mengambil peralatan makan, membersihkannya dengan tissue basah terlebih dulu sebelum menyerahkannya pada Jooheon.
Kebiasaan mereka saat masih bersama dulu.
"Tapi aku sudah kenyang makan burger tadi!"
"Tidak peduli! Lagipula kau ini kebiasaan sekali! Pagi tidak sarapan, siang hanya makan burger, malam juga jarang makan."
"Aku sarapan!"
"Dengan apa?"
"Dengan... eum... dengan..." Bola mata Changkyun bergerak gelisah. Pasalnya tadi pagi lelaki manis itu memang tidak sarapan.
"See? Kau tidak bisa berbohong padaku."
"Tapi ini terlalu banyak, Jooheon." Rengek Changkyun.
"Aku tidak memintamu untuk menghabiskannya Kyun. Makan saja secukupnya dan bungkus saja sisanya." Jooheon tersenyum melihat bibir Changkyun yang mengerucut kemudian mengambil sepotong ayam dan meletakkannya pada piring Changkyun. "Makanlah."
"Eum!" Changkyun kemudian melakukan hal yang sama untuk Jooheon, mengambil sepotong ayam dan meletakkannya pada piring Jooheon. "Kau juga makanlah."
Siapapun yang melihat mereka pasti tidak akan tahu jika mereka hanya berstatu sebagai 'mantan' suami-istri.
***
"Sebenarnya kau ini kenapa?" Tanya Jisung penasaran karena Hoshi yang kembali ke kantor dengan pelipis yang memar.
"Hoshi hyung nakal! Jihoon hyung pukul Hoshi hyung dengan tasnya! Seperti ini!" Adu Chan kemudian mengayunkan tasnya persis seperti yang Jihoon lakukan tadi.
"Hahaha! Kau sih! Wajahmu mesum begitu, pasti dikira pedofil!" Tawa Ten menggema di seluruh ruangan membuat Hoshi makin mengerucutkan bibirnya.
"Bukan begitu!" Bantah Hoshi sambil terus menggosokkan telur yang dibelinya tadi pada pelipisnya. "Dia itu mantan pacarku." Hoshi kemudian membuka ponselnya dan menunjukkan foto Jihoon yang masih tersimpan di dalamnya.
"Woah! Aku baru tahu ada yang mau denganmu! Apalagi yang cantik seperti ini!"
"Yah, tapi buktinya mereka putus kan?"
Jika masalah meledek Hoshi, barulah Jisung dan Ten kompak, padahal biasanya mereka akan berdebat tanpa henti.
"Terus saja kalian tertawa! Kudoakan Minho dan Johnny hyung tidak melamar kalian!"
TAK!
"Aw!" Hoshi meringis saat Jisung dan Ten juga kompak menyentil keningnya dengan keras sedangkan Chan sudah tertawa melihat hyung kesayangannya itu tersiksa.
"Mulutmu itu!"
CKLEK!
"Changkyun hyung!!" Hoshi berlari dengan dramatis dan langsung memeluk Changkyun yang baru saja datang dan tidak tahu apa-apa.
"Hoshi hyung! Mommy kan punyanya Chan!!"
Akhirnya Changkyun hanya bisa menahan pusing saat Chan dan Hoshi sibuk memperebutkan dirinya sedangkan Jisung dan Ten langsung pamit untuk pergi makan siang.