36

657 46 1
                                    

Rama menuju musholla untuk sholat . Sekalian mendoakan istri dan calon anak nya yang akan lahir .

" Ya Allah . Selamatkan istri dan calon anak hamba . Lancarkan operasi istri hamba . Jangan renggut mereka ya Allah " ucap Rama

Rama menghapus air matanya . Seorang sistem memanggil Rama .

" dokter Rama ... Operasi sudah selesai " ucap suster

" Bagaimana keadaan istri saya sus " ucap Rama

Suster hanya bergeming . Rama segera menuju ruangan Ara . Dan melihat kedua anaknya dalang inkubator bayi .

Sejenak Rama memandangi kedua anaknya itu dan merasakan gejolak di dalam hatinya .

" Ini .... " Ucapan Rama

" Ini kedua anak dari dokter Rama . Selamat yaa dok anak dokter Rama kembar identik " ucap suster .

" Terimakasih sus" ucap Rama

" Mungkin mau di adzanin dulu dok " ucap suster

" Tentu "ucap Rama

Rama mengadzani kedua putranya secara bergantian . Rasa haru campur aduk dengan rasa bahagia tak mampu lagi membendung air mata Rama yang kini menjadi seorang ayah yang sesungguhnya .

" Apa dokter Rama sudah menyiapkan namanya . Agar kami bisa cantumkan di name tag nya " ucap suster

" Iyya sus . Anak pertama saya beri nama Reynaldi Ardiansyah Putra Heriawan dan anak kedua saya beri nama Revansyah Aditya Putra Heriawan " ucap Rama

" Baik dok saya akan urus sebentar . " Ucap suster

" Sus istri saya dimana " ucap Rama

" Istri pak Rama sedang di tangani oleh dokter " ucap suster

" Istri saya kenapa dok " ucap Rama

Tanpa mendengar ucapan suster . Rama segera berlari menuju keruangan Ara . Hatinya gelisah takut sesuatu yang buruk terjadi dengan Ara .

Ruangan Ara terasa jauh untuknya sehingga kakinya lama sekali untuk melangkah . Rama tak kuasa menahan tangisnya dan masuk segera ke ruangan Ara .

Terlihat dokter ingin menutupi selimut ke seluruh tubuh Ara yang membeku .

Wajahnya tampak pucat dan suhu badannya dingin.

" Apa yang terjadi dengan istri saya dok " ucap Rama

" Maaf dokter Rama . Kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan istri dokter tapi Tuhan berkehendak lain ." Ucap dokter

" Maksud dokter istri saya... " Ucap Rama .

Rama seperti tak kuat lagi berdiri . Gadis yang di cintainya kini telah di renggut darinya .

Rama keluar dari ruangan Ara dan sangat sedih sekali .

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang