31

1.2K 69 18
                                    

Polisi ingin memborgol tangan Ara . Namun Bella mencegahnya .

" Tante... Jangan bawa mama Bella . Mamanya Bella bukan Olang jahat , mama Zahla olang baik , mama Zahla juga sayang sama Bella " ucap Bella

Rania menyamakan tingginya dengan Bella . Dan menatap Bella .

" Bella sayang . Dia bukan Amna kamu . Tante adalah bundamu nak " ucap Rania

" Bella sudah tau kok . Kalau mama Zahla bukan mamanya Bella . Tapi walaupun begitu Bella sayang banget sama mama Zahla " ucap Bella

" Kalau Bella ga mau mama Zahra bunda bawa ke penjara . Bella harus pulang sama bunda dan ayah. Kerumah bunda " ucap Rania

" Tapi Tante janjikan Tante ga akan buat mama Zahla nangis " ucap Bella

" bunda  janji sayang " ucap Rania

Ara menatap Bella . Ara tak ingin kehilangan Bella .

" Bella jangan tinggalin mama " ucap Ara

" Mama ga boleh nangis . Kalau mama kangen sama Bella mama boleh kok main ke lumah tante ini . Kasian nanti dedek Yanga da di pelit mama juga ikuta sedih " celoteh Bella

" Bella " ucap Zahra dan memeluk Bella .

Sebelum pergi dengan Rania Bella mengambil tasnya dan masuk kedalam kamar mandi . Bella kecil menghadap kaca dan menangis .

" Bella ga boleh nangis . Demi mama Bella halus kuat . Kata papa Bella anak baik .Bella halus buat mama dan papa tidak sedih " ucap Bella

Bella menghapus air matanya dan segera keluar. Bella masuk kedalam mobil Rania dan Raka .

Bella membuka kaca mobil dan melambaikan tangannya kepada Ara dan Rama .

Sepergi Bella Ara hanya menangis . Rama pun tak jadi bekerja karena harus menemani sang istri .

Rania Raka POV .

Di perjalanan menuju rumah Rania sangat bahagia akhirnya putri nya bisa ia bawa pulang.

Bella menangis selama di perjalanan.

" Bella sayang jangan menangis yaa .bunda disini " ucap Rania

" Bukan . Bella cuma punya satu mana yaitu mama Zahla " ucap Bella di sela tangisnya

" Zahra Zahra Zahra . Diaborang jaaht dia yang udah ngambil kamu dari bunda dulu " ucap Rania

" Rani jangan terlalu keras pada Bella dia masih kecil " ucap Raka

" Kenapa sih kalian berdua selalu membela Zahra . Aku bundanya Bella . Dan aku juga istri kamu mas bukan Zahra " ucap Rania

Raka terdiam . Bella hanya menangis.

Sesampainya di rumah keluarga Azka . Bella di gendong oleh Raka .

Bella masih sesegukan . Rania membawa Bella masuk kedalam rumah .

Mereka di sambut oleh rasyifa dan Azka .

" Cucuku ... " Ucap rasyifa

" Nenek yang waktu itu kan ... Bella takut nek " ucap Bella

" Iyya sayang . Mending kamu sama nenek aja yaa sama kakek juga " ucap rasyifa

" Iyya nenek " ucap Bella

" Mama ga usah pengaruhi anakku yaa . Dia anakku " ucap Rania

" Rania jaga ucapanmu dengan mamaku " ucap Raka

" Ya ya ya ... Disini aku selalu salah . Dimata kalian semua aku memang selalu salah " ucap Rania

Rania membawa paksa Bella d
Kedalam kamarnya . Rania menatap Bella dan memeluk Bella . Bella berusaha diam Bella sangat tidak menyukai Rania .

Next or stop ??

Shshhsysbnsijsnk

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang