CINTA DAN PERGI

4

Di kamar.
Ari dan Aisyah sudah tertidur di kamar mereka
Sementara Ara belum bisa tertidur ia masih memikirkan sesuatu yg terjadi hari ini

Tiba tiba suara dering dari ponsel Ara
Terpampang jelas nama "my lovely" di layar hp milik Ara . Ya dan dia adalah Raka . Kekasihnya. Lebih tepatnya mantan kekasihnya yang kini sudah menjadi suami orang.

Ara mengangkat telfon dari Raka.

"Halo " ucap Ara

"Alhamdulillah kamu mau angkat telfon ku " ucap Raka

" Ada apa . Bukannya tidak baik suami orang menelfon mantan pacarnya malam malam seperti ini " ucap Ara

Dan ucapan Ara mampu membuat Raka tersentak .

"Aku mohon Ra saat kita sedang berdua kita tak usah membicarakan Rania " ucap Raka

" Aku tidak membicarakannya kamulah yang menyebut namanya duluan " ucap Ara

" Jangan seperti anak kecil Ra. Aku bisa jelaskan semuanya " ucap Raka

" Anak kecil . Kamu bilang anak kecil. Ya aku memang seperti anak kecil . Bahkan Raka ku yang dulutak pernah menyebutku anak kecil " ucap Ara

" Maafin aku yaa. Setelah anak ini lahir kita akan bersama ku mohon Ra " ucap Raka

" Kamu kira pernikahan itu main main. Mungkin tadi aku hanya mengangguk dan setuju dengan ucapanmu. Tapi aku sadar pernikahan tak segampang itu untuk di permainkan . Aku juga wanita Raka seperti Rania . Aku mengerti bagaimana rasanya jika di tinggalkan orang yang kita sayang " ucap Ara

" Inilah Ra yang aku suka dari mu. Kau masih memperdulikan orang lain . Walaupun orang itu sudah menyakitimu " ucap Raka

" Sudahlah jangan menelfonku lagi. Urusi saja istrimu . Akan lebih baik jika aku tanpamu " ucap Ara

" Aku takkan pernah melepasmu Ra. Aku mencintaimu . Sangat sangat mencintaimu sampai kapanpun takkan ku lepaskan kamu " ucap Raka

Ara mematikan telfonnya . Apa maksud Raka bilang seperti itu. Ara memikirkan ucapan Raka. Dan mungkin keputusannya tepat untuk pindah ke Bandung .

..............

Keesokan harinya

Ara POV

Aku sudah siap dan mantap untuk pundak ke kota Bandung . Aku menarik koperku dan sarapan bersama mama papa . Sementara Arsya sudah berangkat ke sekolahnya.

" Yaah padahal baru kemaren pulang . Sekarang mama mau di tinggal lagi nih pa " ucap Aisyah

" Iyya ma. Princess kita cuma satu sih jadinya ya gitu bakal sepi lagi . Coba aja ada princess baru di rumah ini pasti rame deh " ucap Ari sambil mengedipkan matanya ke arah Aisyah

"Ish papa . Inget umur pa . Sekarang bukan waktunya kita bikin anak papa sayang. Kita nunggu aja cucu dari princess kita ini " ucap Aisyah

" Mama.... Kok udah bilang cucu sih ma. Pasangan aja belom punya " ucapku pura pura marah

" loba lalaki di Bandung mah kasep pisan atuh " ucap Aisyah

" Mamah... Ihhh. Ara maunya fokus kerja dulu. Gamau nyari lalaki " ucap Ara

" Yaudah sarapan dulu . Terus langsung ke bandara . Ingat yaa kamu tinggal di rumah Oma mu saja jangan ngekos , ngontrak atau di hotel gak baik anak cewek " ucap papa