28

1K 60 4
                                    

" apa dia anak kita yang hilang mas " tanya Rania

Raka diam saja , tanpa menunggu jawaban Raka Rania langsung memeluk Bella dan menangis .

" Anakku " ucap Rania di sela isakan tangisan nya

" Bukan aku anak nya mama Zahla bukan anak Tante " ucap Bella mencoba melepaskan pelukan Rania

" Kamu itu anak bunda ,  mama kamu yang jahat dia dulu ambil kamu dari bunda sayang " ucap Rania

Bella menangis ketakutan dengan sikap Rania .

"Bella bukan anak kamu Bella anak saya " ucap Rama yang langsung mengambil Bella dari pelukan Rania

" Papa ... Bella takut " ucap Bella menangis

" Bella tenang saja ada papa disini . " Ucap Rama menenangkan anaknya

" Mas Rama " ucap Rania

" Iyya Rania ini saya laki laki yang kamu tinggalkan , karena saya mengaku sebagai orang miskin dulu , kamu lebih memilih bersama seorang laki laki kaya " ucap Rama

" Mas kamu sayang kan sama aku . Please kasih Bella ke aku mas . Kamu juga sudah beruntung bersama Zahra . Aku mohon itu anak aku " ucap Rania

" Kalian saling mengenal ?? " Tanya Raka

" Ceritanya panjang Raka , lain kali aku akan jelaskan . Bella sedang syok saat ini tolong biarkan kami pergi " ucap Rama

Raka mengangguk dan menahan Rania yang ingin mengejar Rama dan Bella .

" Ini bukan saat nya kamu merebut Bella . Biar Ara langsung yang mengungkapkan kebenarannya pada Bella . Bella hanya percaya pada Ara dan Rama . Jangan lakukan hal bodoh yang akan menjauhkan kita dari Bella aku mohon sama kamu " ucap Raka

" Tapi Bella anak aku mas , Bella anak aku " ucap Rania sambil menangis .

" Bersabarlah " ucap Raka

.

Ara POV

Ara menunggu di rumah , Rama sedari tadi tidak kunjung datang . Membuat Ara merasa cemas .

Dan rasa cemasnya itu pun hilang saat Rama dengan putri kecilnya datang .

" Mama ... " Ucap Bella sambil memeluk Ara

" Loh anak mama kenapa sedih ga kangen yaa sama mama " ucap Ara menghapus air mata Bella

" Tadi ada Tante jahat yang bilang kalau mama jahat" ucap Bella

" Mama jahat ?? " Tanya Ara

" Iyya kata Tante itu Bella bukan anak mama , tapi anak Tante itu.  Untung aja papa cepet Dateng jadi Tante itu ga bisa lagi jahatin Bella " ucap Bella menjelaskan .

" Siapa mas " ucap Ara mengarahkan tatapannya pada sang suami

" Bella sayang , kamu masuk kamar dulu gih . Papa sama Mama mau bicara " ucap Rama

" Okee pa ma " ucap Bella

Bella naik ke atas kamarnya . Kamar yang ia rindukan beberapa bulan ini .

Sementara Rama dan Ara berbicara di ruang tengah . Ibu mendorong kursi roda Ara .

" Tante siapa yang Bella maksud mas" ucap Ara langsung pada intinya

" Tadi waktu aku dan Bella di restoran, aku ke toilet sebentar dan kulihat Rania memeluk Bella , aku langsung mengambil Bella dari pelukan Rania " ucap Rama

" Aku takut kehilangan Bella mas " ucap Ara

" Jadi Bella bukan anak kalian ?? " Ucap ibu Rama

" Bukan " ucap Rama singkat

" Ara , sebentar lagi kamu akan memiliki anak sendiri . Iklaskan Bella pada orang tuanya , apa yang kamu lakukan ini salah nak " ucap ibu Rama

" Tapi Ara sayang Bu sama Bella " ucap Ara

" Dulu setelah mamamu meninggal kamu sedih bukan , sama halnya dengan Bella jika ia tau kamu bukan ibu kandungnya nak " ucap ibu Rama

Ucapan mertuanya mampu menggerakkan hati Ara , ia tak berfikir sampai ke arah itu . Apa mungkin ini saatnya Ara mengembalikan Bella pada orang tua kandungnya .

" Berikan Ara waktu Bu , untuk berbicara dengan Bella " ucap Ara

"Ibu yakin kamu bisa nak " ucap ibu

Ara mengangguk ada sedikit perasaan gelisah dalam hatinya .

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang