10 . Rania dan Raka

1.2K 58 1
                                    

Rania dan Raka liburan ke sebuah villa . Villa mawar namanya di pulau Bali . Villa itu menghadap langsung ke arah laut . Rania dan Raka menginap dalam satu kamar . Karena hanya satu kamar yang tersisa.

" Mas Raka . Makasih yaa " ucap Rania sambil tersenyum ke arah Raka

" Sama sama " Raka membalas senyuman Rania

Hati rania berdegup memandangi senyuman Raka . Ini baru pertama kali ya Raka tersenyum kepadanya .

Perut Rania berbunyi . Tanda sedang lapar dan Raka mendengar suara perut Rania .

" Kamu lapar. Ayo makan " ucap Raka

" Hehehe . Maaf yaa mas " ucap Rania

" Gapapa " ucap Raka

Raka memesan makanan yang baik untuk ibu hamil.

Namun setelah makanan itu datang Rania langsung memuntahkan isi perutnya .

"Maafin Rani yaa mas Raka . Entah kenapa perut Rani mual liat makanan ini " ucap Rania

" Gapapa . Mungkin kamu mau makan sesuatu biar aku pesenin " ucap Raka

" Sebenernya aku ngidam Soro banjar . Tapi pasti carinya susah " ucap Rania

" Kenapa ga bilang. Aku bisa pesenin kamu " ucap Raka

" Makasih yaa mas Raka " ucap Rania

" Sama2 " ucap Raka

" Aduuh " jerit Rania sambil memegangi perutnya

" Kenapa ran . Kamu mau melahirkan " ucap Raka

" Baby nya nendang mas . Geli " ucap Rania sambil tertawa

" Oh aku kira kamu mau melahirkan " ucap Raka

" Mas Raka mau ngerasain tendangannya nggak " ucap Rania

" Hah emang bisa " tanya Raka

" Bisa dong . Minjem tangannya mas Raka boleh " ucap Rania

" Buat apa " ucap Raka

Rania mengambil tangan Raka lalu membuat tangan Raka untuk memegang perut buncit Rania .

" Gimana mas . Ngerasain nggak " ucap Rania

" Dia ...." Ucap Raka .

Tak sadar air mata Raka menetes

" Gerakannya semakin cepat saat mas Raka menyentuhnya. Baby pasti bahagia di sentuh sama ayahnya " ucap Rania

" Ayah ?? " Ucap Raka

" Mas Raka nggak suka yaa kalau nanti baby manggil mas Raka ayah " ucap Rania

" Dan kamu akan di panggil bunda . Bagaimana " ucap Raka

* Deg *

" Hey . Kenapa kamu sedih dan " ucap Raka

" Aku ingin sekali baby manggil aku bunda . Tapi mungkin saat dia bisa berbicara di takkan lagi memanggil ku dengan sebutan bunda " ucap Rania

" Maaf kan aku ran . Aku seperti ayah yang jahat jika aku memisahkan seorang anak dari ibunya . Apa kamu mau kita membesarkan baby bersama sama " ucap Raka

Raka juga manusia Raka masih memiliki rasa manusiawi .

" Sudahlah mas . Jangan berikan ku harapan palsu " ucap Rania menunduk

" Aku tau aku sudah banyak menyakitimu . Saat mendengar baby menendang. Entah kenapa hatiku bergerak . Maafkan aku Rani . Ayo kita mulai semuanya dari awal . Untuk baby " ucap Raka

" Mas Raka apa ini beneran . Aku ga mimpi " ucap Rania .

" Rani . Hey Rani " ucap Raka

" Iyya mas Raka " ucap Rania

" Kamu ngelamunin apa sih . " Ucap Raka.

" Eh nggak kok mas " ucap Rania

Ternyata tadi hanyalah lamunan Rania semata . Rania tersenyum memikirkan lamunan tadi .

Makanan yg di pesan Raka akhirnya tiba Rania segera makan dengan lahap soto Banjar tersebut .

Ini pertama kalinya Rania meminta sesuatu pada Raka . Selama hamil Rania tak meminta apapun termasuk tak memberi tahukan Raka tentang ngidamnya itu .

........

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang