Rania dan Raka liburan ke sebuah villa . Villa mawar namanya di pulau Bali . Villa itu menghadap langsung ke arah laut . Rania dan Raka menginap dalam satu kamar . Karena hanya satu kamar yang tersisa.
" Mas Raka . Makasih yaa " ucap Rania sambil tersenyum ke arah Raka
" Sama sama " Raka membalas senyuman Rania
Hati rania berdegup memandangi senyuman Raka . Ini baru pertama kali ya Raka tersenyum kepadanya .
Perut Rania berbunyi . Tanda sedang lapar dan Raka mendengar suara perut Rania .
" Kamu lapar. Ayo makan " ucap Raka
" Hehehe . Maaf yaa mas " ucap Rania
" Gapapa " ucap Raka
Raka memesan makanan yang baik untuk ibu hamil.
Namun setelah makanan itu datang Rania langsung memuntahkan isi perutnya .
"Maafin Rani yaa mas Raka . Entah kenapa perut Rani mual liat makanan ini " ucap Rania
" Gapapa . Mungkin kamu mau makan sesuatu biar aku pesenin " ucap Raka
" Sebenernya aku ngidam Soro banjar . Tapi pasti carinya susah " ucap Rania
" Kenapa ga bilang. Aku bisa pesenin kamu " ucap Raka
" Makasih yaa mas Raka " ucap Rania
" Sama2 " ucap Raka
" Aduuh " jerit Rania sambil memegangi perutnya
" Kenapa ran . Kamu mau melahirkan " ucap Raka
" Baby nya nendang mas . Geli " ucap Rania sambil tertawa
" Oh aku kira kamu mau melahirkan " ucap Raka
" Mas Raka mau ngerasain tendangannya nggak " ucap Rania
" Hah emang bisa " tanya Raka
" Bisa dong . Minjem tangannya mas Raka boleh " ucap Rania
" Buat apa " ucap Raka
Rania mengambil tangan Raka lalu membuat tangan Raka untuk memegang perut buncit Rania .
" Gimana mas . Ngerasain nggak " ucap Rania
" Dia ...." Ucap Raka .
Tak sadar air mata Raka menetes
" Gerakannya semakin cepat saat mas Raka menyentuhnya. Baby pasti bahagia di sentuh sama ayahnya " ucap Rania
" Ayah ?? " Ucap Raka
" Mas Raka nggak suka yaa kalau nanti baby manggil mas Raka ayah " ucap Rania
" Dan kamu akan di panggil bunda . Bagaimana " ucap Raka
* Deg *
" Hey . Kenapa kamu sedih dan " ucap Raka
" Aku ingin sekali baby manggil aku bunda . Tapi mungkin saat dia bisa berbicara di takkan lagi memanggil ku dengan sebutan bunda " ucap Rania
" Maaf kan aku ran . Aku seperti ayah yang jahat jika aku memisahkan seorang anak dari ibunya . Apa kamu mau kita membesarkan baby bersama sama " ucap Raka
Raka juga manusia Raka masih memiliki rasa manusiawi .
" Sudahlah mas . Jangan berikan ku harapan palsu " ucap Rania menunduk
" Aku tau aku sudah banyak menyakitimu . Saat mendengar baby menendang. Entah kenapa hatiku bergerak . Maafkan aku Rani . Ayo kita mulai semuanya dari awal . Untuk baby " ucap Raka
" Mas Raka apa ini beneran . Aku ga mimpi " ucap Rania .
" Rani . Hey Rani " ucap Raka
" Iyya mas Raka " ucap Rania
" Kamu ngelamunin apa sih . " Ucap Raka.
" Eh nggak kok mas " ucap Rania
Ternyata tadi hanyalah lamunan Rania semata . Rania tersenyum memikirkan lamunan tadi .
Makanan yg di pesan Raka akhirnya tiba Rania segera makan dengan lahap soto Banjar tersebut .
Ini pertama kalinya Rania meminta sesuatu pada Raka . Selama hamil Rania tak meminta apapun termasuk tak memberi tahukan Raka tentang ngidamnya itu .
........
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN PERGI
Randomapaini definisi dari kata " kau bisa menentukan menikah dgn siapa, tpi kau tak bisa menentukan cintamu untuk siapa" 😕